Jalan Ambles, Jalur Utama Trenggalek - Bendungan Putus Total

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jalur utama yang menghubungkan kecamatan Trenggalek dan Bendungan, terhitung sejak pagi kemarin (30/4) sekitar pukul 05.30 WIB putus total. Kendaraan roda empat dipastikan tak bisa melalui jalur satu-satunya antar kecamatan ini. Meski demikian, untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas, namun harus ekstra hati-hati.

Kholik, Camat Bendungan menegaskan, putusnya jalur utama Trenggalek-Bendungan itu terjadi pasca guyuran hujan deras sejak sore hingga malam hari di kawasan kecamatan Bendungan.

"Tingginya curah hujan ini mengakibatkan retakan yang disertai amblesnya badan jalan," kata Kholik saat dikonfirmasi lewat telepon, Minggu kemarin (30/4).

Retakan dan amblesnya bahu jalan ini, kata Kholik lebih lanjut, tepatnya terjadi di kilometer 8 Desa Srabah kecamatan Bendungan. Kedalaman ambles berkisar 150 meter, lebar 6 meter dan panjang kurang lebih 30 meter.

"Jadi akibat dari amblesnya bahu jalan ini kendaraan roda empat untuk sementara tak bisa lewat, sedangkan roda dua masih bisa namun mereka harus ekstra hati-hati," urainya.

Kholik pun menyarankan agar pengendara melintas jalur alternatif melalui desa Depok untuk sementara waktu. Namun, Kholik juga mengimbau agar warga yang melintas di jalur alternatif Desa Depok juga harus hati-hati, pasalnya jalur tersebut juga dalam kondisi rawan lantaran usai dilanda tanah longsor.

"Urat nadi perekonomian masyarakat kecamatan Bendungan dalam beberapa hari ke depan dipastikan terganggu," imbuhnya.

Kholik menambahkan, bahwa saat ini pemerintah daerah kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pekerjaan Umum sudah mendatangkan alat berat di lokasi bencana dan berupaya secepatnya memulihkan keadaan agar perekonomian masyarakat kembali normal. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News