Wakil Ketua Dewan Riset Daerah H. Moh Syaeful Bahar saat Menerima Cinderamata dari DPMD Kabupaten Buleleng. foto: SUGIKYANTO/ BANGSAONLINE
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Mendorong kemandirian desa melalui BUMDes Kabupaten Bondowoso tentu menjadi hal penting dalam menggerakkan perekonomian desa. Berdasarkan hal tersebut, Dewan Riset Daerah (DRD) Bondowoso akan menginisiasi kerja sama antara BUMDes Bondowoso dengan BUMDes Desa Tajun, Kabupaten Buleleng, Pulau Bali.
Dewan Riset Daerah dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melakukan study lapang terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ke Kabupaten Buleleng Bali, Jum'at (28/04/2017) kemarin.
Kunjungan study lapang yang dilakukan oleh DRD dan DPMD ke Desa Tajun itu guna mempelajari sistem pengelolaan BUMDes.
"Alhamdulillah, pihak BUMDes Tajun merespon dan menyiapkan bentuk kerja samanya. Sehingga nanti beberapa BUMDes di Bondowoso dikirim ke Desa Tajun untuk belajar bersama," ujar H. Moh Syaeful Bahar melalui telpon selulernya, Jum'at (28/04/2017).
Menurut Ketua Dewan Pendidikan itu, nantinya dalam kerja sama itu beberapa BUMDes yang ada di Bondowoso akan diberikan pendampingan mulai dari melakukan perencanaan, penguatan, pembinaan, dan praktek lapangan oleh BUMDes Tajun.
"Ini merupakan terubosan baru di Bondowoso, sehingga nantinya dengan terjalinnya kerja sama dengan BUMDes Tajun, di Bondowoso nanti akan dilakukan pembinaan langsung dari pihak BUMDes Tajun," imbuhnya.
Kunjungan ini, kata Bahar, selama dua hari untuk melakukan studi komparasi berkenaan dengan BUMDes. Di mana, potensi wilayah Buleleng sangat beragam sehingga tidak sama dengan kabupaten Bondowoso.
“Harapannya dari kegiatan ini mendapat referensi baru dari BUMDes di Desa Tajun Kabupaten Buleleng untuk dapat dikembangkan di Kabupaten Bondowoso,” tambahnya. (gik/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
