Longsor Tutup Akses Desa Klodan dan Blongko di Kecamatan Ngetos, Warga dan Koramil Gotong Royong

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Bencana tanah longsor kembali menerjang kawasan Nganjuk, tepatnya di Desa Klodan dan Desa Blongko, Kecamatan Ngetos. Tebing setinggi 7 meter dan lebar 5 meter sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (19/02/17) kemarin tiba-tiba longsor dan menutup jalan penghubung antar kedua desa tersebut. Beruntung dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Mendengar adanya peristiwa tanah longsor ini, Koramil Ngetos langsung mendatangi lokasi longsor. Anggota koramil 0810/Ngetos dipimpin langsung Kapten Inf Cba Tri Atmoko mendatangi lokasi.

Dengan dibantu perangkat dan warga sekitar, mereka menyingkirkan lumpur dan pohon guna membuka akses jalan yang tertimbun longsor.

“Begitu mendengar adanya bencana longsor, saya bersama anggota segera menuju lokasi dan menggelar karya bhakti menyingkirkan timbunan tanah agar akses jalan bisa segera dilalui,” terang Kapten Cba Tri Atmoko.

Ditambahkan, kejadian tanah longsor sendiri dipicu dari hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sore. Pihaknya mengimbau bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor agar tetap waspada.

“Cuaca saat ini cukup ekstrem. Warga harus tetap waspada, tapi jangan panik. Lihat perkembangan di sekitar kita. Amati jika ada rekahan tanah atau pohon yang miring, waspadai itu semua,” tambahnya.

Selain itu, Danramil juga meminta warga di dua desa ini untuk aktif menjaga alam dengan tidak menebang pohon sembarangan.

“Salah satu cara melindungi alam adalah dengan menanam pohon di tempat-tempat yang memiliki tingkat kemiringan tinggi. Dan jangan menebang pohon secara sembarangan,” pungkas Kapten Cba Tri Atmoko.

Karya bhakti sendiri selain Koramil Ngetos juga melibatkan semua komponen yang ada seperti Polsek, Kecamatan dan masyarakat sekitar. (*/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News