Kritik Pemerintah, Jalan Provinsi Ditanami Pohon

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Jalan nasional di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, ditanami pohon oleh masyarakat, Senin (2/1). Hal itu sebagai kritik pada pemerintah yang terkesan membiarkan jalur tersebut rusak berat.

Jalan tersebut memang rusak sekira 1 kilometer. Di beberapa bagian badan jalan terlihat lubang menganga yang panjang dan lebar. Jalan juga bergelombang. Jika musim hujan seperti saat ini, maka lubang-lubang tersebut digenangi air. Pengguna kendaraan yang tidak hati-hati saat melintas di jalur tersebut, pasti akan kecelakaan karena terpental dari kendaraan.

Warga Kecamatan Bluto, Mohammad Sa’i, menuturkan bahwa jalan tersebut memang sudah biasa langganan kecelakaan, baik kecelakaan tunggal karena terpental dari kendaraan maupun tabrakan. Tabrakan terjadi karena ada pengendara yang lewat tidak pada jalur semestinya untuk menghindari lubang. Bahkan sering juga jalur tersebut menelan korban jiwa.

“Sebenarnya bagi masyarakat sudah tidak asing lagi jika di lokasi ini terjadi kecelakaan, karena dari saking biasanya,” tuturnya saat melintas di jalur tersebut.

Dia melanjutkan, beberapa waktu lalu sebenarnya masyarakat sudah berusaha mengetuk hati pemerintah dengan cara memperbaiki jalan tersebut secara swadaya. Masyarakat membeli material dengan sumbangan seadanya. Tapi rupanya lubang di jalan tersebut hingga kini masih menganga. Dan masyarakat tidak jera untuk mengetuk hati pemerintah melihat kondisi jalan itu, mengkritik pemerintah dengan cara halus.

“Kami hanya berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalur ini. Mau menunggu berapa korban lagi agar jalan ini segera diperbaiki?” tutupnya berharap. (mat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News