Komplotan Perampok Gudang Kayu Bersenjata 'Bondet' Didor

SURABAYA (bangsaonline) - Dua dari enam komplotan perampok gudang kayu UD Usnawati Jaya Dusun Tluguh Bedah Desa Hulaan Kecamatan Menganti, ditangkap tim Subdit III Jatanras Polda Jatim, Senin (9/6) dini hari.

Pelaku Ahmad E alias Mat Sapi (31) warga Dusun Pereng Desa Ampelrejo Kecamatan Pasrepan Pasuruan ditembak mati, karena hendak melempar bom bondet ke arah polisi. Sementara pelaku Kuswanto alias Curuk (26) warga Desa Rombyong Kecil Kecamatan Poncokusumo Malang dilumpuhkan di bagian kaki kirinya.

Polisi menyita barang bukti satu unit mobil Suzuki Carry nopol W 6962 J, satu unit TV LCD, 7 lembar BPKB mobil dan motor, sebilah clurit, kunci T, 7 paket bondet dan uang Rp 2 juta, sisa hasil pembagian dari aksi perampokan. "Barang bukti ini kami temukan waktu penggerebekan di rumah tersangka di Pasuruan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.

Awi menjelaskan, komplotan perampok ini terkenal sadis dan sudah beraksi di 7 TKP wilayah Jawa Timur. Terakhir kali mereka beraksi di gudang kayu milik H Andik Bahari Wibisono, Menganti Gresik. Bahkan pada salah satu aksinya, pelaku tega menghabisi nyawa korban. Kejadian itu terjadi pertengahan April 2014 di sebuah koperasi simpan pinjam daerah Tulungagung.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hanny Hidayat menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya.

Dalam penangkapan ini pihaknya sengaja membentuk timsus bersandi Cobra I yang dipimpin Ipda Fauzi dan Cobra II yang dipimpin Ipda Nasuha. Kedua tim ini juga dibackup penuh oleh beberapa kanit yakni Kanit Pembajakan Kompol Arbaridi Jumhur, Kanit Premanisme Kompol Hafidz, Kanit Ranmor Kompol Supriadi, Kanit Bunuh dan Aniaya Kompol James dan Kanit Judi Kompol Victor Makbon. "Kami masih melakukan pengejar terhadap pelaku lainnya," ucapnya.

Diketahui polisi bergegas melakukan pengejaran pasca terjadinya perampokan di gudang kayu milik H Andik Wibisono, Sabtu (7/6) dini hari. Dalam aksi tersebut pelaku yang diketahui berjumlah 6 orang itu berhasil menggasak satu truk mitsubishi nopol W 9530 UD, satu mobil Suzuki pickup, 1 unit laptop, satu sertifikat tanah, 7 buah BPKB dan brangkas berisi uang Rp 50 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News