Warga Amerika 'Tangkap' Sosok 'Malaikat'

NEW YORK, BANGSAONLINE.com - Peringatan tragedi 11 September tahun ini dirasa cukup berbeda oleh masyarakat Amerika Serikat. Tribute in Light guna mengenang korban yang tewas akibat hancurnya menara kembar WTC (World Trade Center) di New York dihebohkan dengan penampakan sesosok 'malaikat' yang tertangkap kamera.

Foto yang diambil oleh Rich McCormack dari kota Jersey, Amerika Serikat, memperlihatkan sosok seperti "malaikat" yang berdiri di atas puncak cahaya. Foto itu kemudian menjadi viral setelah diposting melalui akun Facebook. Ketika diwawancarai media setempat, McCormack mengaku tidak bisa menjelaskan sosok apa yang tertangkap oleh kameranya tersebut.

"Aku mengambil beberapa gambar tanpa tahu apa itu sebenarnya. Tetapi ketika aku mencoba memperbesar gambarnya, ini terlihat seperti penampakan Tuhan dengan kedua lengannya dibentangkan. Saat itu aku merasa sangat emosional, tiba-tiba aku menangis," kata McCormack seperti dikutip dari The Sun. MacCormack juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak melakukan proses editing atau manipulasi terhadap foto itu.

Tentang hal ini, banyak para pengguna media sosial percaya dengan pengakuannya. "Rich, aku percaya bahwa kamu tidak menggunakan Photoshop untuk membuat gambar tersebut," kata Yvette Cid, seorang pengguna media sosial yang mengaku kehilangan dua anak lelakinya dalam tragedi 11 September 2001 silam tersebut saat mengomentari foto MacCormack.

"Aku pun percaya bahwa ini adalah pertanda bagi semua yang telah kehilangan orang-orang yang dicintainya dalam tragedi tersebut," sambungnya. Pernyataan itu semakin dikuatkan oleh komentar-komentar dari beberapa orang lainnya yang mengaku melihat "malaikat" di malam peringatan tersebut.

"Ini membuatku semakin percaya bahwa Tuhan selalu melihat kita," tulis Norma Cheryda Aguila, seorang pengguna media sosial lainnya. Terlepas dari berbagai komentar tersebut, apakah sosok yang muncul dalam foto itu benar-benar sosok malaikat? Tidak ada yang bisa menjelaskan.(syl/dio)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News