Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S. Bintoro. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro mewaspadai aksi tawuran oleh kelompok perguruan pencak silat pada malam takbir, Hari Raya Idul Fitri, Selasa (5/7) malam.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S. Bintoro mengatakan, pihaknya menerjunkan sekitar 128 personil untuk melakukan pengamanan dan pengawalan takbir keliling. Selain itu, seluruh polsek jajaran juga diminta melakukan pengamanan di masing-masing wilayahnya, untuk mewaspadai aksi tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya.
"Selain rawan tawuran, juga rawan kemacetan, rawan laka lantas, rawan curas, jambret dan curanmor," paparnya.
Apalagi, kata dia, tadi pagi telah terjadi peristiwa bom bunuh diri di Mapolres Surakarta, Solo, Jawa Tengah. Sehingga, ia meminta seluruh personilnya untuk mewaspadai aksi terorisme juga.
"Pada prinsipnya kami akan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan kamtibmas apapun. Personil kami di pospam maupun Polsek kami minta memakai rompi anti peluru," tandasnya.
Sementara itu, beberapa wilayah di Bojonegoro yang rawan terjadi tawuran seperti Kecamatan Baureno, Kanor, Kepohbaru dan Sumberejo. Tawuran kerap terjadi antara perguruan pencak silat satu dengan lainnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
