Salah satu sopir bus saat menyerahkan sample urine kepada petugas. foto: TRI SUSANTO/ BANGSAONLINE
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Blitar melakukan tes urine bagi para sopir bus pengangkut pemudik di Terminal Patria kota Blitar, Rabu (22/6). BNN menggandeng sejumlah instansi seperti Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Kepolisian Resort Blitar Kota dalam tes urine kali ini.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang selama angkutan mudik 2016.
BACA JUGA:
Kepala BNN Blitar AKBP Henry Setyawan mengatakan, tes urine dilakukan untuk memastikan jika para sopir bus tidak mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol, sabu-sabu serta narkotika. Selain itu, tes urine dikakukan bertujuan untuk menekan tingkat kecelakaan, terutama bagi pengendara kendaraan umum. Tidak mau ada sopir yang mengakali test urine, petugas dari BNN mengawasi langsung para sopir saat proses pengambilan urine di kamar mandi umum terminal Patria.
"Total ada 16 sopir yang dilakukan tes urine. Semuanya tidak ada yang positif mengkonsumsi narkotika. Namun petugas tetap memberikan arahan kepada sopir agar menghindari munuman suplemen, minuman keras dan sabu-sabu," ucap Henry usai menagawasi langsung jalannya tes urine.
Dia mengatakan, minuman suplemen memiliki efek samping menahan kantuk jika dikonsumsi oleh pengendara, namun demikian bisa berbahaya bila dikonsumsi secara berlebih. "Minuman suplemen sangat berbahaya bagi sopir. Ada kandungan alkoholnya meski nol koma persen," tegasnya.
Sementara Hartono, salah satu sopir bus yang juga mengikuti tes urine pagi itu menyatakan jika ia siap untuk dilaukan tes urine. Pasalnya ia mengaku rutin mengikuti tes urine setiap tahunnya.
"Ya saya siap saja jika di tes, soalnya kan memang dilarang dan berbahaya jika sedang mengemudikan kendaraan," katanya.
Sementara itu, selain menggelar tes urine, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan Kabupaten juga melakukan tes kelayakan bus.
"Hasilnya semua kendaraan aman, para sopir juga sudah kami himbau untuk selalu mematuhi peraturan yang ada," ungkap kepala terminal Patria kota Blitar, Adam Bachtiar. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
