TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Trenggalek melakukan razia di rutan Trenggalek. Razia dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (10/3) kemarin. Hasilnya, tidak ditemukan adanya narkoba.
Penggeledahan dilakukan pada tiap kamar rumah tahanan yang dilakukan petugas BNNK dan satgas Kamtib Korwil Kediri hanya menemukan uang tunai Rp 300 ribu, tiga buah HP, puluhan pisau masak serta obat obatan yang tidak termasuk jenis narkoba.
BACA JUGA:
- Mayoritas Pelanggaran Lalu Lintas di Trenggalek Dilakukan Sepeda Motor
- Gandeng Media Massa, BNNK Trenggalek Gelar Workshop Ancaman Narkoba
- Tegakkan Disiplin Prokes, Pemkab Trenggalek Bersama TNI dan Polri Terus Gelar Operasi Yustisi
- 12 Orang Terjaring Operasi Yustisi Razia Masker di Depan Stadion Menak Sopal Trenggalek
Usai dilakukan penggeledahan, selanjutnya dilakukan tes urine pada beberapa napi yang diindikasikan menggunakan narkoba di dalam lapas.
Gelar razia ini dipimpin langsung kepala BNNK Trenggalek AKBP Drs. Hari Tri Yogo SST MK serta kepala rutan trenggalek Sambiyo. Selain itu juga diikuti puluhan petugas gabungan dari Lapas dan BNNK Trenggalek, satu orang dokter serta satu petugas unsur kesehatan dari kepolisian setempat.
Kepala BNNK Trenggalek AKBP Drs. Hari Tri Yogo dikonfirmasi terpisah usai gelar razia mengatakan, razia ini sengaja digelar sesuai hasil rapat terbatas presiden yang mengistruksikan enam poin. Instruksi enam poin itu yakni pemberantasan narkoba secara komprehensif dan terpadu, nyatakan perang pada narkoba, tutup semua celah penyelundupan narkoba, digencarkan lagi kampanye kreatif bahaya narkoba terutama pada generasi muda. Selain itu juga peningkatan pengawasan yang ketat pada lapas sehingga lapas tidak dijadikan pusat penyebaran dan peredaran narkoba, serta yang terakhir rehabilitasi terhadap penyalah gunaan dan pecandu narkoba. (man/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
