TKI Diharapkan Bisa jadi Duta Budaya Bangsa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kantor Unit Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UP3 TKI) menggelar seminar bertemakan “Budaya Indonesia sebagai Pondasi Karakter dan Jati diri TKI” di halaman kantor UP3, Sabtu, (5/03).

Istri Menteri Ketenagakerjaan, Marifah Hanif Dhakiri mengatakan, tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri selama ini terkenal sebagai pahlawan devisa. Penghasilan yang mereka peroleh memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan devisa negara.

“Bahkan, ada satu lagi peran penting yang dapat dilakoni TKI yaitu menjadi duta kebudayaan bangsa,” ujar Marifah Hanif Dhakiri saat memberikan sambutan pada seminar tentang penguatan karakter tenaga kerja Indonesia di kantor UP3 TKI, Surabaya.

Lebih lanjut, kata perempuan yang akrab dipanggil Ifah itu menjelaskan, duta budaya bisa mempromosikan adat serta tradisi nusantara kepada masyarakat dunia. Karena di mana pun TKI melangkah, melintasi negara dan benua, TKI membawa budaya serta jati dirinya sebagai orang Indonesia.

Ifah menyontohkan lewat masakan yang dihidangkan untuk majikan. “TKI membawa budaya kuliner Indonesia yang sangat khas dan digemari oleh orang-orang di seluruh dunia. Bisa juga saat menjaga dan bermain dengan anak majikan, TKI dapat memperkenalkan lagu Indonesia yang ramah terhadap anak-anak,” kata dia.

Kemudian Marifah tidak lupa mengingatkan para calon TKI untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat dan tidak melupakan budaya Indonesia ketika berada di luar negeri.

“Sebelum berangkat pelajari dulu budaya negara tujuan dan lengkapi dokumen. Jangan sampai setelah ke luar negeri kita melupakan budaya bangsa dan mengikuti budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia,” ungkap perempuan berkerudung tersebut.

Terakhir, Marifah berharap TKI benar-benar dapat menjadi duta-duta budaya bangsa di luar negeri.

“Saya berharap dan berdoa bagi sahabat-sahabat TKI agar dapat terus menjadi duta-duta budaya bangsa, menyebarkan budaya Indonesia yang ramah dan menghargai keberagaman,” pungkas Marifah.(sby7/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News