Pemprov Jatim Tak Serius Tangani Kusta

SURABAYA (bangsaonline) – Program penanganan penyakit kusta di Jawa Timur dipertanyakan. Dengan anggaran Rp500 juta, Pemprov Jatim ternyatabelum mampu menekan angka penyakit menular tersebut. Sebaliknya, jumlah penderita justru bertambah.

Berdasarkan data yang dimiliki Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa(FPKB), jumlah penderita kusta saat ini mencapai 7.406 orang. Padahal,di tahun sebelumnya, penderita penyakit akibat Mycobacterium leprae ini hanya berjumlah 5.570 orang. Kondisi semakin memprihatinkan,karena Jawa Timur menjadi penyumbang kusta tertinggi secara nasional.

“Kenaikan jumlah ini mengindikasikan bahwa Pemprov tidak serius melakukan penanganan. Mestinya ada pendampingan maksimal terhadap mereka,”sindir Anggota FKB, Kartika Hidayati seusai paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKpj) gubernur, kemarin.

Kartika mengurai, dari 13 program unggulan yang dibuat Dinas (Dinkes) Jatim, tak satupun yang menunjukkan keberpihakan kepada kasus kusta. Hal inilah lanjut Kartika yang harus dibenahi. Sebab bagaimanapun juga, adalah penyakit serius.

“Penderita kusta tidak hanya sakit secara fisik. Tetapi juga psikis. Sebab tak jarang penderita penyakit seperti ini dikucilkan oleh lingkungannya. Bisa dibayangkan, seandinya jumlah ini terus bertambah

dan tidak terkendali. Karena itu, anggota Komisi D DPRD Jatim ini mendesak Pemprov Jatim melakukan evaluasi. “Bila anggaran dianggap kurang ya harus ditambah. Begitu juga jika program pendampingan yang tidak maksimal,” tegasnya.

Di luar hal tersebut, hal penting yang juga harusdilakukan oleh Pemprov Jatim adalah memulihkan kembali kepercayaan masyarakat, bahwa kusta memang bisa disembuhkan. “Masyarakatpun harus bisa disadarkan. Sehingga mereka bisa menerima penderita kusta. Bukan malah mengucilkannya,” imbuh Kartika.

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO