WASPADAI ISIS: Wakapolri Komjen Budi Gunawan saat menandatangani MoU dengan Kepolisian Turki. foto: detikcom
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wakapolri Komjen Budi Gunawan menandatangani MoU dengan Kepolisian Turki. Salah satu poin kerjasamanya adalah kerjasama bertukar informasi mengenai WNI yang akan ke Suriah.
Turki merupakan pintu masuk bagi WNI yang akan menyeberang ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.
BACA JUGA:
- Napiter WBP Lapas Surabaya Ucapkan Janji Setia kepada NKRI
- Komandan Al Qaida Tewas dalam Baku Tembak melawan Militer AS
- Iran akan Serang AS, Jenderal Iran Qassem Suleimani Dibunuh dengan Drone atas Perintah Trump
- Sore Tadi, Teroris ISIS asal Somalia Ledakkan Mobil, Lalu Tusuk Wajah Warga Melbourne sampai Mati
Berdasar lansiran detik.com, Senin (8/2/2016), tindak lanjut dari kerjasama antara Polri dan Kepolisian Turki yakni adanya personel Densus 88 yang ditugaskan di Turki. Personel Densus itu memantau aktivitas WNI yang akan menyeberang ke Suriah.
Menurut data kepolisian Turki, WNI yang akan bergabung dengan ISIS biasanya menggunakan berbagai alasan kamuflase. Mereka masuk ke Turki secara legal dengan dalih berbulan madu atau berwisata. Hal tersebut tentunya menyulitkan pemerintah Turki untuk melakukan sejumlah langkah preventif.
Dengan adanya sinkronisasi data milik Polri dan kepolisian Turki diharapkan deteksi dini WNI yang ingin bergabung dengan ISIS dapat dilakukan.
Polri dan kepolisian Turki juga mewaspadai perekrutan ISIS tidak lagi dilakukan dari negara asal di luar turki melainkan dilakukan terhadap para mahasiswa yang telah berada di Turki. (detikcom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
