Sosialisasi keselamatan yang dilakukan KAI di perlintasan sebidang. Foto: BANGSAONLINE
BANGSAONLINE.com - KAI memperketat pengamanan perlintasan sebidang selama masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api sekaligus menjamin kelancaran mobilitas masyarakat.
Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, mengatakan bahwa pihaknya menambah 2.800 petugas ekstra untuk mendukung layanan angkutan Nataru.
Personel tambahan ini disiagakan khusus untuk memperkuat penjagaan perlintasan sebidang, termasuk untuk pengawasan operasional di lapangan secara terpadu selama periode libur akhir tahun.
“Untuk perlintasan sebidang ini kita jaga benar,” kata Bobby.
Selain penambahan personel, ia menyebut KAI juga telah menyelesaikan penanganan 10 perlintasan sebidang kritis.
Penanganan meliputi pemasangan palang pintu dan pelengkapan keselamatan guna menekan risiko kecelakaan, terutama saat puncak arus Nataru.
Menurut Bobby, upaya pencegahan dilakukan secara maksimal melalui penjagaan ketat, koordinasi lapangan yang intensif, serta kepatuhan terhadap prosedur operasional.
Langkah ini diharapkan mampu menjaga perjalanan kereta tetap aman tanpa gangguan signifikan bagi pengguna jasa.
KAI juga mengimbau masyarakat dan pengendara agar mematuhi rambu serta peringatan di perlintasan sebidang. Pengendara diminta tidak menerobos perlintasan dan mengutamakan keselamatan bersama demi kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru.
“Kita jaga, dan pesan kami kepada pengendara dan masyarakat, tolong perhatikan rambu-rambu, perhatikan warning yang ada. Dan tentunya jangan menerobos perlintasan,” ucap Bobby. (rom)





