Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara. (Ist)
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menjelang akhir tahun, Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) memperkuat dukungannya terhadap pembiayaan dan investasi sektor korporasi melalui pengembangan sejumlah produk berbasis prinsip syariah. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi penguatan bisnis menuju 2026.
CIMB Niaga Syariah menghadirkan tiga produk utama, yakni Sharia Restricted Investment Account (SRIA) DIX iB, Pembiayaan Sewa iB, dan Inventory Purchase iB. Ketiga produk tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan investasi serta modal kerja nasabah korporasi dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan berkelanjutan.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara mengatakan, pengembangan produk ini ditujukan untuk membantu pelaku usaha mengelola keuangan secara lebih efisien sekaligus menjaga kesehatan struktur keuangan perusahaan.
“Nasabah korporasi membutuhkan solusi pembiayaan yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga mampu mendukung perencanaan bisnis jangka menengah dan panjang,” ujarnya di Jakarta, Jumat (19/12/2025).
SRIA DIX iB merupakan produk investasi syariah berbasis skema bagi hasil yang memungkinkan nasabah mengoptimalkan dana yang belum digunakan dalam kegiatan operasional. Melalui mekanisme ini, dana menganggur dapat tetap produktif dan memberikan potensi imbal hasil sesuai prinsip syariah, dengan risiko yang dapat dikelola.
Sementara itu, Pembiayaan Sewa iB ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sewa aset jangka panjang tanpa harus membebani kepemilikan perusahaan. Skema off balance sheet yang digunakan memungkinkan perusahaan menjaga rasio keuangan tetap sehat, sekaligus meningkatkan fleksibilitas arus kas untuk mendukung ekspansi usaha.
Adapun Inventory Purchase iB dirancang untuk membantu perusahaan dalam memastikan ketersediaan persediaan di masa mendatang. Produk ini juga dilengkapi dengan layanan pengelolaan piutang usaha sehingga dapat memperbaiki siklus kas dan efisiensi operasional. Dengan struktur off balance sheet, perusahaan memiliki ruang yang lebih luas untuk fokus pada pengembangan bisnis inti.
Pandji menambahkan, ketiga produk tersebut telah tersedia sejak 2025 dan dipasarkan kepada segmen korporasi melalui Relationship Manager CIMB Niaga Syariah.
“Melalui solusi ini, kami ingin menjadi mitra strategis bagi nasabah dalam menjaga kesehatan keuangan, meningkatkan efisiensi usaha, dan membuka peluang pertumbuhan yang berkelanjutan,” katanya.
Menurutnya, penguatan portofolio produk pembiayaan dan investasi syariah ini juga menjadi bagian dari kesiapan CIMB Niaga Syariah dalam menghadapi dinamika bisnis pada 2026.
"Dengan tetap berpegang pada prinsip syariah, CIMB Niaga Syariah berharap dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi serta penguatan ekosistem usaha syariah di Indonesia," tutupnya. (fer/msn)





