TUBAN,BANGSAONLINE.com - Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pantai Kelapa Tuban mendapat perhatian dari Anggota DPD RI Lia Istifhama yang menilai destinasi tersebut memiliki potensi besar sebagai tujuan wisata keluarga.
Kunjungan kerja senator yang akrab disapa Ning Lia itu tidak semata bersifat seremonial. Agenda tersebut menjadi ruang refleksi sekaligus apresiasi atas potensi wisata lokal yang tumbuh dari partisipasi dan semangat gotong royong masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Ning Lia meninjau langsung Pantai Kelapa yang dikelola secara mandiri oleh warga setempat.
Hamparan pasir pantai, jajaran pohon kelapa yang menjulang, serta lingkungan yang bersih dan tertata menghadirkan suasana nyaman bagi pengunjung.
Menurut Senator Lia, Pantai Kelapa tidak hanya berfungsi sebagai tujuan wisata, tetapi juga mencerminkan keberhasilan masyarakat dalam mengelola potensi alam secara berkelanjutan.
“Saya melihat langsung betapa indahnya Pantai Kelapa Tuban ini. Ia punya paket lengkap: alam yang asri, pengelolaan yang rapi, keramahan masyarakat, serta sentuhan kreativitas yang membuatnya berbeda,” ujar Ning Lia dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).
Menghadapi potensi lonjakan wisatawan saat Nataru, ia menilai Pantai Kelapa menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan destinasi pantai pada umumnya. Karakter pantai yang relatif tenang dinilai cocok bagi wisata keluarga.
“Di sini bukan hanya soal ombak dan pemandangan. Pantai Kelapa memberikan keteduhan batin. Ini tempat yang cocok untuk keluarga yang ingin melepas penat, mencari ketenangan setelah rutinitas panjang,” ungkapnya.
Pendekatan yang mengedepankan kenyamanan dan kedekatan emosional tersebut disebut Ning Lia sebagai kekuatan utama Pantai Kelapa, sekaligus daya tarik yang sejalan dengan kebutuhan wisatawan masa kini.
Selain itu, Ning Lia menyoroti pentingnya promosi digital dan optimalisasi media sosial untuk memperluas jangkauan informasi wisata, terutama menjelang momen strategis seperti libur Natal dan Tahun Baru.
“Potensi Pantai Kelapa sangat besar, apalagi menjelang Nataru. Promosi harus dimaksimalkan agar publik tahu bahwa Tuban punya permata wisata bahari yang layak dikunjungi,” tegasnya.
Ia juga mendorong terbangunnya kolaborasi antara pengelola wisata, pemerintah daerah, serta pelaku ekonomi kreatif agar strategi pemasaran dapat dijalankan secara profesional dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Senator Lia berharap pengembangan Pantai Kelapa dapat menjadi contoh keberhasilan pengelolaan wisata berbasis masyarakat. Menurutnya, keberlanjutan destinasi akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal.
“Setiap senyum wisatawan adalah energi bagi kemajuan daerah. Tuban harus tersenyum bersama. Dengan pengelolaan profesional dan sentuhan hati yang tulus, Pantai Kelapa bisa menjadi primadona Nataru sekaligus aset pariwisata unggulan Jawa Timur,” pungkasnya.(mdr/van)
