Minta Hujan, Ribuan Warga di Bojonegoro Kompak Gelar Salat Istisqa

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kurang lebih sebanyak 3.500 jamaah yang terdiri dari siswa, guru, PNS dan masyarakat di Bojonegoro kompak melakukan salat istisqa. Salat memohon agar diturunnya hujan itu digelar di lapangan Sukorejo, Kelurahan/Kecamatan Kota Bojonegoro, Rabu siang (4/11) tadi.

Menurut Kepala Kemenag Bojonegoro, Ahmad Munir, salat sunnah dua rakaat tersebut dilaksanakan untuk memohon kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan pada musim kemarau seperti saat ini. Kekeringan di Bojonegoro, kata dia, termasuk sudah parah. Sebab, sejak tiga bulan terakhir masyarakat yang tinggal di wilayah pinggiran sudah merasakan sulitnya mendapatkan air.

"Apalagi saat ini panas yang terus menyengat membuat tanah semakin kering dan sumber air hampir tidak ada. Jumlah desa yang mengalami kekeringan juga terus bertambah," ujarnya.

Dengan dilaksanakannya salat istisqa itu, dia berharap Allah segera menurunkan Rahmatnya, berupa air hujan yang turun dari langit. "Kita memohon kepada Allah agar diturunkannya hujan yang barokah dan membawa maslahat bagi umat, bukan hujan yang membawa musibah. Mudahan-mudahan dikabulkan," harapnya.

Selain memohon agar segera diturunkannya hujan, sembahyang sunnah dua rakaat itu, lanjut dia, minimal memberi pendidikan kepada siswa-siswi yang mengikuti. Karena salat ini juga tidak kita laksanakan setiap tahun, kecuali kalau kemarau panjang. "Minimal mereka tahu (siswa-siswi,red) bagaiman praktiknya, karena selama ini kita masih mengajarkan teorinya, praktinya baru kali ini," paparnya.

Salat itu, tambah dia, juga imbauan dari Menteri Agama pusat mengingat bencana di Indonesia cukup banyak, mulai kekeringan dan kebakaran hingga menimbulkan asap yang terjadi di wilayah Sumatera.

"Mari kita harus sering-sering beristighfar (memohon ampun) kepada Allah, agar kita semua dijauhkan dari bala (cobaan)," pesan imam salat, Nurul Huda dalam ceramah singkatnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News