Wujudkan Good and Clean Governance, Wali Kota Kediri Beri Arahan Pejabat Struktural

Wujudkan Good and Clean Governance, Wali Kota Kediri Beri Arahan Pejabat Struktural Kepala Bappeda M.Ferry Djatmiko saat menandatangani pakta integritas disaksikan oleh Mbak Wali dan Wawali Gus Qowim. (Ist).

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan arahan kepada semua pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa (14/10/2025).

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan pakta integritas, terkait komitmen loyalitas pada Wali Kota selaku pimpinan untuk merealisasikan visi misi, memberikan pelayanan prima pada masyarakat, menjaga integritas sesuai kewenangan, bekerja sesuai koridor hukum, bersinergi antar OPD serta tidak bergaya hidup hedon dan flexing di media sosial.

Secara simbolis pakta integritas ditandatangani oleh Kepala Bappeda M.Ferry Djatmiko, Kepala Bagian Hukum Anita Puji, Camat Pesantren Judi Kuntjoro, Lurah Tempurejo Sri Handayani, serta Kasi Ekbang dan Pembangunan Masyarakat Kelurahan Sukorame Wildan Mukholadun.

"Dengan acara ini ke depan Kota Kediri bisa lebih kuat good and clean governance nya. Harapannya para pejabat lebih menambah wawasan agar dalam melaksanakan tugas tepat waktu, tepat sasaran, dan sesuai aturan hukum yang berlaku. Ke depan kami ingin meningkatkan pemerintahan yang efektif, efisien, profesional dan responsif," ujarnya.

Vinanda menegaskan proses rotasi jabatan ini merupakan upaya penyegaran organisasi. 

Menurut Vinanda, banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa dengan menghadapi situasi yang baru manusia akan terus berupaya beradaptasi dan hasil akhirnya bisa menemukan cara dalam menyelesaikan berbagai tantangan. 

Hal tersebut diharapkan terjadi pada pejabat struktural di Pemkot Kediri.

Dengan mengemban tanggung jawab yang baru, lanjutnya , para pejabat ini bisa melihat secara utuh terkait dengan tantangan maupun problematika yang ada. Serta bisa menemukan solusi yang efektif dan efisien untuk diimplementasikan.

"Saya juga berharap proses adaptasi Bapak Ibu bisa lebih cepat dan langsung bekerja demi bisa memberikan pelayanan publik yang semakin optimal. Program-program yang belum terealisasi segera dilaksanakan dengan catatan, saya minta program dan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan optimal. Tidak sekedar hanya menggugurkan kewajiban tapi juga memperhatikan output dan outcome nya," tegasnya.