
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lapas Kelas IIA Kediri bekerja sama dengan CV. Anugerah Utami menggelar pelatihan pembuatan sabun ramah lingkungan bagi 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Welas Asih ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian, bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan praktis sebagai bekal setelah bebas.
Kasi Kegiatan Kerja Lapas Kediri, Heru Sulistya, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen nyata dalam memberikan pembinaan yang bermanfaat dan berkelanjutan.
“Kami ingin memberikan mereka keahlian yang bisa diterapkan langsung, bahkan menjadi peluang usaha setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya, Kamis (8/10/2025).
Nantinya, program serupa akan terus dikembangkan sebagai bagian dari dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam pembinaan kemandirian dan peningkatan kapasitas SDM di lingkungan pemasyarakatan.
Dalam sesi pelatihan, Owner CV. Anugerah Utami, Sri Utami, memandu peserta membuat sabun berbahan alami. Ia menjelaskan setiap tahapan secara sederhana dan mudah diikuti, mulai dari pemilihan bahan, proses pembuatan, hingga pengemasan.
Sabun yang dihasilkan tidak hanya aman untuk kulit, tetapi juga ramah lingkungan. Suasana pelatihan berlangsung hangat dan penuh semangat.
Para WBP dibagi dalam kelompok kecil dan bekerja sama menyelesaikan proses produksi. Mereka tampak antusias, teliti, dan menunjukkan keinginan kuat untuk memahami setiap tahap hingga mampu melakukannya secara mandiri.
Selain menambah keterampilan, kegiatan ini juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi. Produk sabun yang dihasilkan memiliki nilai jual, sementara bagi warga binaan, pelatihan ini menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat untuk terus berkembang. (uji/mar)