Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo bersama Direktur PT Damai Usaha Qita.
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Desa Dringu akhirnya bernapas lega setelah mendapat kepastian bahwa izin site plan tanah kavling yang mereka beli akan segera diterbitkan. Izin tersebut dipastikan keluar pada akhir tahun ini atau awal 2026.
Kepastian ini diperoleh setelah warga mengikuti mediasi bersama perwakilan pengembang PT Gua Hiro', DPUPR, DPKPP, serta sejumlah OPD terkait.
"Sudah selesai. Sudah tidak ada masalah lagi," kata Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra, Kamis (2/10/2025).
Ia menjelaskan, seluruh persoalan yang sebelumnya dihadapi warga sebagai pembeli tanah kavling telah diselesaikan melalui mediasi.
"Semua sudah clear. Sudah tidak ada masalah lagi," ucapnya.
Hengki menambahkan, izin site plan akan segera diterbitkan setelah dokumen yang belum lengkap dilengkapi oleh pihak pengembang.
"Karena masih melengkapi surat dokumen yang belum lengkap," tuturnya.
Sementara itu, beberapa warga yang turut hadir dalam mediasi mengaku lega atas kepastian tersebut.
"Alhamdulillah semuanya sudah selesai," ucap salah satu warga, Kholili.
Sebelumnya, warga sempat meluapkan kekesalan mereka dengan mendatangi rumah pengembang PT Gua Hiro'. Mereka menuntut agar proses pemecahan sertifikat tanah kavling segera dilakukan, menyusul belum terbitnya izin site plan yang dinilai menghambat kepastian hukum atas tanah yang telah dibeli. (ugi/mar)
