Tawuran saat konser dangdut di PHBN Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gelaran musik dangdut dalam rangka resepsi Puncak Hari Besar Nasional (PHBN) sekaligus Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096 berakhir ricuh. Dua kelompok penonton terlibat tawuran di Lapangan Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (29/9/2025) malam.
Kericuhan terjadi saat pertunjukan memasuki sesi ketiga. Menurut salah satu warga, Hadi Swar, suasana awalnya berlangsung aman dan meriah, tapi senggolan kecil saat berjoget diduga memicu emosi hingga berujung adu jotos di tengah kerumunan penonton.
“Awalnya damai, tapi pas lagu ketiga tiba-tiba ada yang ribut karena saling senggol. Langsung ramai dan ricuh,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/9/2025).
Bentrok di tengah pesta rakyat ini menimbulkan kepanikan. Beberapa warga berusaha melerai, namun situasi baru terkendali setelah petugas Forkompimcam Gempol turun tangan.
Para pelaku kemudian diamankan ke balai desa untuk dimediasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun beberapa penonton mengalami luka lecet di wajah dan dada akibat pukulan.
Meski sempat terganggu, peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang dirangkai dengan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tetap dilanjutkan hingga selesai.
Aparat kepolisian masih mendata pihak-pihak yang terlibat dalam tawuran. Sementara itu, panitia penyelenggara berjanji akan memperketat pengawasan keamanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (maf/par/mar)
