Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana (kiri) saat berbincang dengan
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE
KEDIRI,BANGSAONLINE.com -Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengunjungi Kantor Pemkab Kediri dan DPRD Kabupaten Kediri, Minggu (14/9/2025).
Begitu turun dari mobil yang ditumpangi, Menteri PU langsung disambut oleh Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana beserta jajaran.
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Kantor Sekretariat Pemkab Kediri yang dibakar oleh massa yang bertindak anarkis saat demo pada hari Sabtu (30/8/2025) lalu.
Didampingi Dhito, Menteri PU naik ke lantai dua kantor Pemkab Kediri untuk melihat dari dekat sia-sia kebakaran.
Dari Kantor Pemkab Kediri, Menteri PU juga melihat kerusakan di Gedung DPRD Kabupaten Kediri dan Kantor Bupati Kediri.
Di Kantor Bupati Kediri yang terletak di belakang Gedung DPRD Kabupaten Kediri, Menteri PU bersama Bupati Kediri juga meninjau langsung bekas kebakaran di lantai dua.
Usai meninjau kerusakan yang ada, Menteri PU Dody Hanggodo kepada awak media mengatakan, terkait dengan kejadian yang terjadi di Kediri, sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Pusat harus support perbaikan fasilitas umum yang terdampak.
"Kita sudah berikan arahan kepada kepala Balai saya, untuk bekerja cepat-cepatnya agar Pak Bupati dan teman-teman dewan segera bisa bekerja dengan maksimal lagi untuk melayani masyarakat,"kata Dody Hanggodo, Minggu (14/9/2025).
Menurut Menteri PU, Pemerintah Pusat akan mengerjakan secara full (penuh). Bila Bupati punya dana lain, agar bisa dipakai untuk yang lain, untuk masyarakat Kabupaten Kediri.
"Untuk yang rusak parah seperti gedung Dewan akan kita bangun dari nol, sedangkan untuk yang tidak terlalu parah akan direhap. Pembangunan kembali sudah dilakukan mulai kemarin (Sabtu (13/9/2025). Untuk biaya diperkirakan mencapai Rp. 100 Milyar,"ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, menyampaikan bahwa arahan dari Menteri PU akan segera ditindaklanjuti, termasuk mengenai penghapusan aset akibat kerusakan berat pada bangunan lama.
“Karena bangunan lama diratakan, maka akan ada proses penghapusan aset. Hal ini akan kami bahas bersama teman-teman di DPRD,” ujar Bupati.
Dhito menganggap langkah cepat dari pemerintah pusat ini disambut positif oleh Pemerintah Kabupaten Kediri sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan pelayanan publik yang terdampak. (uji/van)
