Deklarasi Damai Kota Malang: Warga Bersatu Tolak Anarkisme dan Jaga Keberagaman

Deklarasi Damai Kota Malang: Warga Bersatu Tolak Anarkisme dan Jaga Keberagaman Deklarasi damai di Kota Malang.

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama jajaran Forkopimda, tokoh lintas agama, akademisi, dan berbagai elemen masyarakat, menggelar Deklarasi Kota Malang Damai pada Minggu (31/8/2025) malam. 

Acara yang berlangsung di Kota Malang ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga ketertiban dan menolak segala bentuk anarkisme.

Dalam suasana penuh kebersamaan, Wahyu menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam menjaga kondusivitas dan kedamaian di Kota Malang.

“Kita bersama lintas tokoh, lintas agama dan lintas generasi mendeklarasikan komitmen untuk menjaga kedamaian dan ketertiban Kota Malang,” ucapnya.

Ia menegaskan, deklarasi ini merupakan bukti nyata penolakan terhadap anarkisme dan ajakan untuk memperkuat kerukunan sosial. 

Naskah deklarasi yang dibacakan bersama menyatakan penolakan terhadap provokasi dan tindakan yang mengganggu keharmonisan.

“Kita semua meyakini bahwa Kota Malang adalah milik kita bersama. Karena itu, mari kita jaga serta rawat dengan sepenuh hati dan kebersamaan,” kata Wahyu.

Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, turut menyampaikan komitmen TNI dan Forkopimda untuk terus bersinergi menjaga stabilitas wilayah.

“Kami bersama unsur Forkopimda berkomitmen menjaga Kota Malang tetap kondusif. TNI bersama semua elemen masyarakat akan terus menjaga agar Kota Malang tetap menjadi tempat yang aman, nyaman, dan damai bagi seluruh warganya,” ujarnya.

Adapun tiga poin utama dalam deklarasi damai tersebut adalah:

- Warga Malang bersatu menjaga persaudaraan dan kedamaian

- Menolak keras provokasi dan tindakan anarkis yang merugikan

- Komitmen bersama mewujudkan Kota Malang yang lebih aman, damai, dan sejahtera

Deklarasi ini menegaskan posisi Kota Malang sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai toleransi, gotong royong, dan keberagaman. Masyarakat diingatkan bahwa menjaga kedamaian adalah tanggung jawab bersama demi masa depan yang harmonis. (dad/mar)