Doding Rachmadi, Ketua DPRD Trenggalek.
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - DPRD Trenggalek menggelar rapat paripurna dengan agenda penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Daerah) tahun 2025 dan Kebijakan Umum Anggaran tahun 2026, Kamis (7/8/2025).
Doding Rachmadi, Ketua DPRD Trenggalek, mengatakan dalam Perubahan APBD 2025 terdapat pengurangan anggaran sebesar kurang lebih Rp36 miliar.
Sehingga pendapatan daerah pada Perubahan APBD tahun 2025 diproyeksikan senilai Rp1,9 triliun.
"Untuk belanja (daerah) kita itu Rp2 triliun 16 miliar, termasuk ada penambahan untuk menutup infrastruktur kemarin, akhirnya disepakati di final peraturan daerah kita untuk pinjaman Rp56 miliar," terang Doding usai rapat paripurna.
Doding menjelaskan pinjaman daerah senilai Rp56 miliar di tahun 2025 dan Rp50 miliar di tahun 2026 akan digunakan untuk peningkatan pembangunan infrastruktur.
Politikus PDIP ini juga menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat akan segera dilakukan dengan anggaran senilai Rp200 miliar dari pemerintah pusat. Nantinya, proyek pembangunan Sekolah Rakyat juga akan dilaksanakan oleh Pemerintah pusat.
"Sementara pemerintah daerah hanya sebatas menyediakan lahan," ujarnya.
Begitu pun dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan dapurnya akan dilakukan oleh pemerintah pusat.
"Sementara untuk anggaran kunjungan kerja anggota DPRD Trenggalek dalam PAK tahun ini akan mengalami kenaikan atau ada penambahan anggaran senilai kurang lebih 2 hingga 3 miliar rupiah," pungkas Doding. (man/rev)
