Kondisi jasad ojol wanita saat ditemukan dipinggir jalan yang terbungkus plastik hitam dan kardus. Foto: Ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polres Gresik, selain mengamankan Syahrama (38), juga mengamankan orang lain yang diduga membantu pelaku membuang jasad ojol wanita SAC yang ditemukan tewas mengenaskan dengan terbungkus plastik dan kardus di Kedamean.
"Iya kami amankan teman tersangka yang turut serta membuang mayat tersebut di lokasi penemuan," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni, Selasa (29/7/2025).
Abid menyebutkan, saat ini pihaknya tengah memeriksa teman tersangka sebagai saksi. Sebab, dalam aksi pembunuhan itu, dilakukan oleh Syahrama sendiri.
"Jadi temannya ini hanya dimintai tolong mengangkat korban ke sepeda motor dan memegangi sampai di wilayah Kedamean," terang Abid.
Pelaku mengatakan pada temannya, akan mengirim tembakau di kawasan Kedamean, Gresik. Percaya dengan perkataan pelaku, temannya pun turut membantunya mengirim bungkusan itu.
"Sebelum sampai di lokasi temuan mayat, pelaku meminta temannya menunggu di suatu tempat. Alasannya mau menemui pembeli tembakau yang dibawa itu," kata Abid.
Setelah menurunkan temannya, pelaku membuang mayat itu sendirian di Jalan Kedamean, Desa Banyuurip, Gresik. Setelah itu, pelaku menjemput kembali temannya dan mereka pulang kembali.
"Pelaku ini membuang mayat itu menggunakan motor korban. Setelah membuang mayat korban, pelaku menitipkan motor korban ke rumah temannya di daerah Sidoarjo," tuturnya.
Abdi menyebutkan, temannya ini berstatus sebagai saksi, karena aksi pembunuhan ini dilakukan seorang diri.
“Temannya juga tidak mengetahui kalau bingkisan itu berisi mayat karena pelaku bilang kalau itu tembakau," jelasnya.
Menurut dia, saat ini pihaknya masih mencari keberadaan tiga Handphone milik korban. Kepada polisi, pelaku mengaku membuang hp korban di sungai dan semak-semak.
"Masih kita lakukan pencarian untuk HP korban. Karena ada yang dibuang di sungai dan ada yang dibuang di semak-semak. Selain itu, pelaku mengambil uang korban sebesar Rp 1 juta," pungkasnya. (rif)
