Konferensi pers terkait beasiswa di Jember.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemkab Jember tahun ini mengalokasikan anggaran besar untuk program beasiswa pendidikan bagi anak-anak. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi prioritas pembangunan yang diusung Bupati Jember, Muhammad Fawait, guna menekan angka kemiskinan secara jangka panjang.
"Pendidikan ini menjadi salah satu cara kami untuk mengentaskan kemiskinan, secara long term," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/5/2025).
Ia menyampaikan, pemerintah daerah setempat telah menyiapkan 20 ribu beasiswa, jumlah terbanyak sepanjang sejarah pemerintahan di Jember. Program ini tidak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga mencakup biaya hidup sebesar Rp500 ribu per penerima.
"Maka dari itu anggaran besar dari pemerintah ini, untuk bisa meningkatkan kualitas SDM di Jember. Tidak hanya beasiswa untuk pendidikannya, tetapi kami juga akan memberikan biaya hidup atau living cost bagi penerima beasiswa tersebut sebesar Rp500 ribu," paparnya.
Lebih lanjut, kepala daerah yang akrab disapa Gus Fawait itu menegaskan bahwa program beasiswa ini dilengkapi dengan sejumlah mekanisme yang mewajibkan penerima untuk berkontribusi kembali bagi daerah.
"Jadi jangan setelah lulus nanti malah pergi merantau dan meninggalkan Jember, tetapi kami berharap bisa membangun Jember dengan berbagai keahlian yang didapatkan," tuturnya.
Dalam jangka pendek, salah satu tugas yang diharapkan dari para penerima adalah membantu mempromosikan potensi daerah.
"Bisa kita minta minimal mempromosikan Jember mulai dari wisata, seni, budaya hingga sektor unggulan Jember lainnya," pungkasnya. (nga/yud/mar)
