Petugas gabungan saat berada di pos pencarian untuk evakuasi remaja yang terseret arus Sungai Brantar, Kabupaten Blitar.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang remaja bernama Mohamad Dava Nur Ilham (19), warga Dusun Gendong, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Brantas pada Selasa sore (27/5/2025), sekitar pukul 15.40 WIB.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, kejadian bermula saat korban bersama tiga orang temannya turun ke Sungai Brantas untuk mandi dan berenang menyeberangi aliran sungai tanpa alat pelampung.
"Keempatnya sempat berhasil menyeberang dari sisi utara ke selatan. Namun saat hendak kembali ke arah utara, korban tampak kesulitan melawan arus deras. Korban sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya hilang dan tenggelam," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/5/2025).
Teman-teman korban sempat mencoba menolong dengan berenang ke arah tengah sungai, namun upaya tersebut tidak berhasil karena korban sudah tidak terlihat di permukaan air. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Sanankulon oleh keluarga korban.
Saat kejadian, korban hanya mengenakan celana pendek hitam dan tidak memakai kaos. Kondisi aliran Sungai Brantas di lokasi kejadian cukup deras, dengan lebar sekitar 25 hingga 30 meter.
Saat ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan relawan setempat telah bersiap di posko pencarian yang didirikan di Desa Purworejo. Proses pencarian akan dilakukan menyusuri aliran sungai dan melibatkan penyelam serta perahu karet. (ina/mar)
