Waka DPRD Gresik, Lutfi Dhawam.
GRESIK, BANGSAONLINE.com – Wakil Ketua DPRD Gresik, Lutfi Dhawam, merespon kasus penangkapan Kepala desa (Kades) Balikterus, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean AA, yang tertangkap Polsek Tambak, saat sedang pesta sabu-sabu dengan 2 rekannya.
Dhawam mengaku sangat sangat sedih melihat kondisi ini. Politisi Gerindra asal Pulau Bawean ini mengaku sudah sering koordianasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik, maupun pihak kepolisian terkait peredaran narkotika di pulau putri ini.
“Tentu sebagai wakil raikyat asal Bawean saya sangat sedih melihat fenomena ini. Saya pada dasarnya sudah intens koordinasi dengan BNNK Gresik, Polsek, dan Polres Gresik soal peredaran narkotika di Bawean,” ujar Dhawam kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (24/5/2025).
Ia juga menyatakan, untuk mencegah maraknya peredaran narkotika di Bawean, intens minta masukan dan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan kiai.
“Sebagai warga Bawean yang penduduknya 100 persen muslim, saya sangat miris melihat maraknya peredaran narkoba,” tutur Bendahara DPC Partai Gerindra Gresik ini.
Untuk itu, Dhawam meminta intansi terkait agar gencar lakukan sosialisasi bahaya narkoba dan pemberantasan peredaran narkoba di Bawean.
“Saya minta instansi terkait dengan stakeholder yang ada agar gencar lakukan sosialisasi akan bahaya narkoba dan konsekuensi hukum bagi pelakunya. Langkah ini untuk menjaga anak dan keluarga dari bahaya barang haram tersebut,” pungkas Dhawam. (hud/msn)
