Pegiat Batu Akik Kecewa Kontes Akik di JX Expo Surabaya

Pegiat Batu Akik Kecewa Kontes Akik di JX Expo Surabaya Batu akik kalsedon dari Pacitan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bursa Akik Internasional yang digelar di JX International Surabaya selama 3 hari kemarin, membuat sejumlah komunitas penggemar khususnya di Jawa Timur kecewa.

Salah satu pegiat dan pemerhati batu Nusantara, Surin Welangon merasa kecewa terhadap panitia pelaksana yang menghadirkan juri kontes yang tidak kredibel dan patut dipertanyakan kapasitas pemahamannya tentang struktur batu.

"Jurinya tidak tahu batu kok dijadikan juri. Kapasitas mereka dijadikan juri ini patut dipertanyakan. Lucunya lagi, tema bursa akik ini merah putih la kok yang jadi pemenang malah tanduran (tanaman) ini kan sudah melenceng jauh. Akan halnya ini sama saja kita menjual nasionalisme kita," ujar Surin.

Tambah Surin, di bursa Akik ini batu-batu asli Jawa Timur ini, justru yang dikenal indah dan murni batu seperti Kalsedon, Lavender, Obi Princes tersisihkan dan tak satupun yang meraih juara utama. Padahal kontes batu ini digelar Jawa Timur, pengunjungnya mayoritas orang Jawa Timur, namun anehnya, yang jadi pemenangnya bukan dari Jawa Timur dan didominasi orang-orang luar Jawa Timur.

"Saya heran, jurinya ini tahu batu atau tidak, sih? Seharusnya penilaian yang paling utama itu kan harus dilihat dari struktur batunya dulu, baru keindahannya. Ini tidak seperti itu, keindahannya dulu baru batunya. Kalau keindahannya jadi syarat utama penilaian ya nilai saja itu lukisan kan indah," kata Surin.

Surin menambahkan, kalau sekadar keindahannya dulu, dirinya bisa saja bawa batu bata yang sudah lama dan mengandung gambar lumut yang indah untuk diikut sertakan dikontes bursa di Jatim Expo tersebut.

“Saya yakin jurinya tidak tahu potensi batu, tidak faham akan struktur batu. Saya lihat ini jurinya paranormal yang tidak tahu batu namun melihatnya hanya dari sisi mitos. Seharusnya kan fase mitos adalah masa lalu, tapi tren batu saat ini adalah fase kandungan alam yang ada di dalam batu dengan berbagai keindahan gambarnya. Itu seharusnya," jelasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO