PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Harapan masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk menikmati jalan mulus saat lebaran nanti sepertinya belum bisa terwujud. Sebab, beberapa ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan ringan dan sedang belum sepenuhnya dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan.
Penyebab molornya perbaikan jalan dipengaruhi banyak faktor, di antaranya curah hujan yanng cukup tinggi.
Kerusakan jalan kabupaten di antaranya terjadi di ruas Talun - Gununggangsir, ruas Talun - Kebonsari Kecamatan Gempol.
Pantauan wartawan di lapangan, puluhan lubang menganga dengan ukuran 40-50 cm tersebar di sepanjang jalan tersebut. Agar tidak membahayakan pengendara, warga memasang rambu dari bambu di sekitar lubang jalan.
Budiarto (60), salah satu warga setempat, menjelaskan bahwa kerusakan jalan kabupaten di ruas Talun - Gununggangsir dan Talun - Winong - Kebonsari hampir setiap tahun terjadi.
Pasalnya, jalan tersebut sering dilewati truk-truk besar, mengingat lokasinya barada di kawasan perusahaan.
"Tahun kemarin sudah dibenahi oleh dinas, tapi kok sekarang rusak lagi. Ini yang patut dicurigai, apakah yang salah kendaraan yang melintas atau kualitas pekerjaannya kurang jos," katanya.
Budiarto menyarankan Pemkab Pasuruan, dalam hal ini DPU bina marga dan bina konstruksi, agar tidak sekadar melakukan tambal sulam dalam memperbaiki kerusakan jalan yang dilalui kendaraan bertonase tinggi.
Sementara Staf Bina Marga dan Bina Konstruksi, M. Lutfi, saat dikonfirmasi menuturkan saat ini ada beberapa ruas jalan protokol yang sedang proses perbaikan. Yakni ruas Tambakrejo - Ngempit, Warungdowo - Ngempit, serta Bangil - Wonokerto.
"Baru 3 titik yang dibenahi dan masih proses," jawabnya melalui WhatsApp. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
