Mengintip Aktivitas Pasar Tugu di SLG Kediri

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pasar Tugu SLG, begitu orang sering menyebut pasar dadakan yang memang selalu ramai di hari Minggu itu. Tugu ialah singkatan dari Sabtu-Minggu, dan pasar yang berada di kawasan SLG, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, ini memang ramai pada saat itu.

Hari biasa juga ada yang berjualan, tapi memang tidak seramai pada hari Minggu. Lebih dari 500 pedagang kaki lima (PKL) berjualan di bagian barat dari Monumen Simpang Lima Gumul, dan menempati sisi kanan-kiri jalan di kawasan SLG, termasuk jalan dengan rerimbunan pohon di sebelah timur Taman Hijau SLG.

Yudi, salah satu pengunjung Pasar Tugu asal Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, menyatakan hampir setiap Minggu, ia dan keluarganya selalu datang ke Pasar Tugu di SLG. Selain bisa menikmati berbagai macam kuliner, pengunjung juga bisa membeli barang-barang lain untuk sekedar oleh-oleh.

"Saya hampir setiap Minggu selalu datang ke Pasar Tugu ini. Selain bisa berolahraga, di pasar Tugu ini, dijual berbagai macam kuliner. Jadi usai jalan-jalan, bisa mampir ke pasar Tugu untuk mencari makanan dan minuman, sambil melepas lelah," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (21/1/2024). 

Para pengunjung yang datang pada akhir pekan bisa menikmati dan berbelanja di Pasar Tugu, selain bisa menikmati keindahan sebuah bangunan monumen yang terinspirasi dari Arch De Triomphe di Paris itu. Di sana ada berbagai macam kuliner khas Kediri, seperti Pecel Tumpang, Nasi Goreng Ampok, dan kuliner-kuliner lain yang harganya sangat terjangkau.

Tidak hanya pencinta kuliner saja yang dimanjakan, tapi para pecinta fesyen dari pakaian anak-anak sampai orang dewasa ada di Pasar Tugu ini. Termasuk tanaman hias, beberapa binatang piaraan seperti anak ayam dan kelinci bahkan anakan kucing dapat dijumpai di tempat ini.

Meski sangat ramai, para PKL yang berjualan di Pasar Tugu tampak tertib. Hal ini bisa terjadi, karena para PKL ini sudah mendapat pembinaan dari Bagian Perekonomian Pemkab Kediri.

Di Pasar Tugu, pengunjung bisa menikmati berbagai macam kuliner sambil duduk-duduk di kursi yang sudah disiapkan, sembari melihat pemandangan di Taman Hijau SLG. Selain bisa berbelanja berbagai kebutuhan di Pasar Tugu, pengunjung juga bisa naik delman, sepeda listrik dan mobil hias untuk berkeliling kawasan wisata SLG yang sewanya tergolong murah.

Bila datang menjelang malam, pengunjung tidak usah khawatir, karena deretan angkringan akan menyambut pengunjung yang ingin menghabiskan malam. Taman Hijau SLG ditutup tepat pukul 22.00 WIB.

Bagi pengunjung yang datang dari luar kota dan ingin mencari penginapan juga tidak perlu khawatir, karena di kawasan SLG ini sudah berdiri megah sebuah hotel bintang empat. Di sebelah utara hotel juga sedang dibangun sebuah masjid yang cukup besar. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News