Rakor antara Satlantas Polres Sumenep bersama disperkimhub dan Kelurahan Bangselok membahas aksi balap liar.
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polres Sumenep bersama Disperkimhub Sumenep dan Kelurahan Bangselok, sepakat akan menutup Jalan Diponegoro, Kecamatan Kota, setiap malam Minggu. Hal itu dilakukan untuk menghentikan aksi balap liar dan konvoi pemakaian knalpot brong.
Kasatlantas Polres Sumenep AKP Alimuddin Nasution mengatakan kesepakatan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi (rakor) bersama disperkimhub dan Kelurahan Bangselok di mapolres, Kamis (18/01/2024).
Menurutnya, langkah tegas perlu dilakukan karena aksi balap liar semakin marak setiap malam Minggu.
"Selain aksi balap liar, mereka juga menggeber knalpot brong. Harus segera dihentikan," ujar Alimuddin.
Aksi tersebut dinilai sangat merugikan dan mengganggu pengendara lain serta menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.
Sebenarnya, kata Alimuddin, petugas sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah aksi balap liar. Misalnya seperti plotting anggota maupun patroli. Namun fakta di lapangan, justru petugas dibuat kucing-kucingan oleh para pelaku balap liar.
"Pada saat kehadiran polisi di lokasi maka mereka sembunyi. Namun, bila polisi tidak ada di tempat, maka lalu mereka keluar kembali atau muncul lakukan aksi balapan liar lagi," tuturnya.
Untuk itu, Alimuddin menegaskan petugas bersama instansi terkait telah sepakat menghilangkan balap liar maupun knalpot brong dari Kabupaten Sumenep dengan menutup Jalan Diponegoro.
Penutupan akan dilakukan tim gabungan menggunakan water barrier setiap Sabtu malam, mulai pukul 23.00 WIB hingga Minggu dini hari.
Rakor itu turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Yayak Nurwahyudi dan Perangkat Kelurahan Bangselok. (aln/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
