![Debat Capres-Cawapres Berbahasa Inggris, Yenny Wahid: Kita Punya Bahasa Persatuan Debat Capres-Cawapres Berbahasa Inggris, Yenny Wahid: Kita Punya Bahasa Persatuan](/images/uploads/berita/700/25dbdc2641927a2af75b4b88033020c2.jpg)
DEPOK, BANGSAONLINE.com - Yenny Wahid, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional calon presiden-wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD tak setuju jika debat capres dan cawapres di Pemilu 2024 menggunakan Bahasa Inggris.
Menurutnya, debat resmi yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus menggunakan Bahasa Indonesia, karena kesempatan tiap calon pasangan (paslon) menjabarkan program mereka.
BACA JUGA:
- Bawaslu Bangkalan Catat Pelanggaran Pemilu 2024 Meningkat hingga 100 Persen
- Dukung Irsyad Yusuf di Pemilu 2024, Eks Kepala Dikdisbud Kabupaten Pasuruan Disanksi KASN
- Koalisi Perempuan Indonesia Laporkan KPU ke DKPP atas Dugaan Langgar Kode Etik
- Bersama Pewarta Foto Indonesia, KPU Surabaya Gelar Sosialisasi Pemilu di SMA Wijaya Putra
"Kalau yang diadakan oleh KPU debat resmi ya Bahasa Indonesia saja. Kita punya bahasa persatuan kok. Debat itu kan adalah untuk mengungkapkan program-program yang akan diusung oleh paslon," kata Yenny kepada wartawan di Pondok Pesantren Assa'adah Wahid Hasyim, Depok, Kamis (7/12/2023).
Selain itu, lanjutnya, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat berdebat dapat mencerminkan sikap nasionalis masing-masing paslon.
"Kita tingkatkan justru rasa nasionalisme masyarakat dengan debat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar," ujar dia.
Oleh sebab itu, jika menggunakan Bahasa Inggris, kata Putri Gus Dur ini, digunakan saat forum-forum internasional saja.
"Jadi saya rasa kalau forumnya memang forum internasional boleh debat menggunakan Bahasa Inggris. Pendiri negara kita susah payah menyatukan Bangsa Indonesia dengan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, mari kita hormati itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News