Bupati Hanindhito Himawan Pramana (kanan) saat mengecek progres pembangunan jalan di kawasan Bandara Kediri. Foto: Ist.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dari 484 bidang lahan di lima desa di Kabupaten Kediri yang dilewati pembangunan Tol Kediri-Kertosono, 98 persen di antaranya sudah setuju dengan nominal ganti rugi yang diberikan.
Hal itu disampaikan Sukadi, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kediri, Senin (27/11/2023). "Sudah klir, (pemilik lahan yang) setuju 98 persen, tinggal 2 persen," katanya.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Ia mengatakan pemkab saat ini masih melakukan identifikasi ulang sisa lahan yang belum dibebaskan untuk menentukan besaran ganti rugi kepada pemilik lahan.
Adapun lima desa yang dilewati Tol Kediri-Kertosono yaitu Desa Ngablak, Banyakan, Maron, dan Sendang di Kecamatan Banyakan. Serta Desa Bakalan di Kecamatan Grogol.
"Dua persen itu kemarin ada di (Desa) Bakalan sedikit, di (Desa) Ngablak itu ada enam bidang," tambahnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
