Kekurangan Biaya Bangun Gedung Baru, RSUD Ibnu Sina Gresik Pinjam Rp20 Miliar ke Bank

Kekurangan Biaya Bangun Gedung Baru, RSUD Ibnu Sina Gresik Pinjam Rp20 Miliar ke Bank Proyek gedung baru RSUD Ibnu Sina Gresik. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi Amanat Pembangunan (FAP) DPRD , Faqih Usman, menyatakan bahwa manajemen RSUD Ibnu Sina meminjam uang ke bank sebesar Rp20 miliar untuk mencukupi pembiayaan pembangunan 2 gedung baru.

"Jadi pinjam ke bank Rp20 miliar untuk mencukupi pembiayaan pembangunan 2 gedung baru," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (3/10/2023).

Menurut dia, pinjaman uang untuk membangun gedung baru menjadi wewenang menejemen RUSD Ibnu Sina yang merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). DPRD , kata Faqih, menyerahkan sepenuhnya pinjaman itu kepada pemerintah daerah setempat asalkan tak mengganggu belanja daerah pada tahun ini dan di sektor lainnya.

"Silahkan pinjam ke bank untuk menutupi pembiayaan pembangunan gedung baru. Asalkan, tak mengganggu pembiayaan belanja sektor lain," kata Ketua DPD PAN ini.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil hearing dengan pihak menejemen RSUD bahwa pinjaman uang Rp20 miliar itu untuk pembangunan gedung radioterapi.

"Jadi, menejemen RSUD Ibnu Sina harus pinjam lantaran estimasi pendapatan BLUD tak memenuhi target," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) RSUD Ibnu Sina , Soni, menyebut pihaknya membangun 2 proyek strategis pada tahun ini.

Pertama, pembangunan gedung rawat jalan terpadu diagnostic center. Kedua, gedung radioterapi atau terapi kanker. Dua bangunan baru itu berada di satu komplek bangunan utama RSUD Ibnu Sina yang memiliki luas lahan 5,1 hektar, di Jalan Dr. Wahidin SH, Kebomas.

Untuk bangunan gedung rawat jalan terpadu diagnostic center lakasinya di belakang gedung utama.RSUD. Sementara gedung radioterapi atau terapi kanker, lokasinya di selatan areal perkir kendaraan. Tepatnya, sisi barat gedung utama RSUD.

"Untuk pembangunan gedung rawat jalan terpadu diagnostic center menelan anggaran sebesar Rp67 miliar. Sementara gedung radioterapi menelan anggaran Rp21,440 miliar," ucap Soni.

Menurut ia, pembangunan 2 gedung untuk menunjang kebutuhan di RSUD Ibnu Sina. Pembiayaan pembangunan dari dana BLUD.

"Anggaran yang kami pakai untuk pembangunan dari pendapatan RSUD. Dari BLUD," katanya.

Soni lantas menjelaskan, untuk pembangunan gedung rawat jalan terpadu diagnostic center, akan dilakukan 2 tahap, atau multi years. Tahun 2023 dan 2024.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO