Petani Rubaru Sumenep Nikmati Manfaat Upland Project Bawang Merah

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Petani bawang merah yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Restu Baru, Desa Banasare, Kecamatan Rubaru, Sumenep, telah merasakan manfaat Upland Proyek bawang merah varietas Rubaru.

Sebab kelompok tani itu menanam bibit bawang merah varietas Rubaru sekitar 100 kilogram, dan menghasilkan produktivitas panen rata-rata 16,1 ton per hektare umbi basah, yang ahirnya berdampak pada kehidupan dan masyarakat

Menurut Sudahnan Ketua Poktan Restu Baru mengatakan, pihaknya gembira dan bersyukur dengan hasil panen yang berlimpah bawang merah varietas Rubaru melalui program Upland. Sebab, tanamannya sehat termasuk dengan hasil panen yang gemilang dan berlimpah ruah.

"Bibit bawang merah varietas Rubaru yang ditaman tumbuh bagus dan bdranak pinak dengan banyak sekali, yang pada sehingga kami ahirnya memperoleh keuntungan yang berlipat," ujarnya kepada awak media kemarin

Poktan Restu Baru berterima kasih kepada Kementerian Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep yang telah membantu mendorong dan membangkitkan perekonomian masyarakat petani bawang merah varietas Rubaru tersebut.

“Pastinya, kami berterimaksih dan mengapresiasi komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani, lebih lebih kegiatannya tidak hanya memberikan bantuan kepada petani, namun juga mengedukasi dan pendampingan setiap saat,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Penyuluh (Koorluh) Kecamatan Rubaru Syaiful Hidayat menyatakan pihaknya bersyukur atas kerja keras yang dilakukan Poktan itu yang ahinya mampu menghasilkan panen bawang merah varietas Rubaru secara maksimal. Poktan ini menanam bibit bawang merah ini juga didukung faktor cuaca untuk panen maksimal.

Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, menuturkan, bawang merah varietas Rubaru yang hasil panennya optimal dan memuaskan, sebagai salah satu solusi atas persoalan perekonomian yang dialami oleh para petani. Upland Project Bawang Merah diharapkan benar-benar berguna dan bermanfaat bagi para petani.

“Karenannya kita mengharapkan agar sinergisitas antara penyuluh, fasilitator desa (fasdes) dan petani semakin erat terjalin dan bersinergi sebagai upaya menyukseskan program Upland bagi kelompok tani semua pihak terkait tanpa sinergisitas tentu saja keberhasilan program Upland Project yang diimpi-impikan tidak pernah terwujud," paparnya. (aln/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News