Kiai Abdul Chalim Pelopor Moderasi Beragama, Wapres Kiai Ma'ruf Amin Sarankan Dibukukan

Kiai Abdul Chalim Pelopor Moderasi Beragama, Wapres Kiai Ma DARI KANAN KE KIRI: M Mas'ud Adnan, Usep Abdul Matin PhD, Prof Dr KH Ma'ruf Amin, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA dan Prof Dr Abdul Halim. Foto: BANGSAONLINE

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Prof Dr KH Ma’ruf Amin menyarankan agar sejarah KH Abdul Chalim diterbitkan dalam bentuk buku sehingga rakyat Indonesia – terutama warga NU – semakin paham tentang peran penting para kiai dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia dan peran strategis Nahdlatul Ulama (NU) dalam sejarah kehidupan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Wapres Kiai Ma’ruf Amin di Istana Wapres Jakarta saat menerima Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, putra KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). 

Kiai Asep adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

Kiai Asep Saifuddin Chalim didampingi Usep Abdul Matin PhD, dosen Universitas Islam Negeri Syatif Hidayatullah Jakarta yang kini banyak melakukan riset tentang kiprah dan perjuangan Kiai Abdul Chalim.

Selain Usep Abdul Matin, Kiai Asep juga didampingi Prof Dr Abdul Chalim, dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dan Universitas KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur yang juga penulis buku tentang Kiai Abdul Chalim.

Selain para guru besar itu juga ikut dalam rombongan Kiai Asep, M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.

Kiai Asep semula menceritakan bahwa saat berada di Leuwimunding Majalengka Jawa Barat dirinya didatangi Kepala Dinas Sosial Majalengka Irwan Dirwan. Menurut Kiai Asep, Kepala Dinsos Majalengka itu minta izin untuk mengusulkan KH Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional. Kiai Asep memberi izin sembari melakukan salat istikharah, apakah abahnya berkenan atau tidak diusulkan sebagai pahlawan nasional.

Kini proses pengusulan Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional itu sudah melalui serangkaian proses sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh undang-undang.

“Sekarang sudah diproses di Kemensos,” kata Kiai Asep kepada Wapres Kiai Ma’ruf Amin.

Sementara Usep Abdul Matin kepada Wapres Kiai Ma’ruf Amin menjelaskan 5 temuan penting tentang Kiai Abdul Chalim terkait perintis kemerdekaan. Diantaranya Kiai Abdul Chalim inilah yang sempat mengingatkan Kiai Abdul Wahab tentang perlunya mencantumkan perjuangan kemerdekaan ketika membuat surat undangan kepada para kiai dalam Komite Hijaz.

Dalam nadzam yang ditulis Kiai Abdul Chalim terjadi dialog antara Kiai Abdul Chalim dan Kiai Abdul Wahab. Kiai Abdul Chalim bertanya kepada Kiai Abdul Wahab, apakah tidak perlu menyantumkan perjuangan kemerdekaan dalam surat yang dikirim kepada para kiai, disamping soal tujuan menegakkan ajaran Ahlussunnah wal-jamaah.

Kiai Abdul Wahab menjawab, itu yang utama. Tapi Kiai Abdul Chalim belum puas. Kiai Abdul Chalim mengejar lagi dengan pertanyaan, apakah hanya dengan itu (surat) memperjuangkan kemerdekaan?

Kiai Wahab langsung mengeluarkan korek api. Ia menyalakan korek api itu sambil menyatakan bahwa ini (api) sangat kecil tapi bisa menghancurkan bangunan.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO