BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro merilis jumlah kebakaran mulai bulan Januari hingga akhir Juni 2015 ini. Dalam kurun waktu enam bulan ini peristiwa kebakaran di Kota Ledre sebanyak 16 kejadian.
"Melihat jumlah ini kebakaran di Bojonegoro lebih banyak dibanding tahun lalu," ujar Kepala BPBD setempat, Andik Sudjarwo, Kamis (25/6/2015).
16 kebakaran itu telah menghanguskan sebanyak 20 rumah yang tersebar di sejumlah kecamatan di Bojonegoro. Selain itu, 20 unit dapur rumah, 1 unit show room, 1 unit gudang kayu dan 1 orang meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran itu. Sementara kerugian materialnya mencapai Rp12.523.000.000,-.
"Penyebabnya rata rata konseleting listrik, disamping juga ada dari kompor gas maupun perapian," terang Andik.
Dia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan barang-barang yang mudah terbakar serta selalu melakukan pengecekan terhadap saluran listrik di dalam rumah. Selain itu, bila keluar rumah kompor gas di dalam rumah dipastikan sudah mati.
Andik juga meminta untuk selalu mengecek kompor gas LPG apabila selangnya sudah ada yang rapuh untuk segera diganti.
"Juga jangan lupa memutus aliran listrik yang menimbulkan api seperti setrika, mesin cuci dan televisi bila ditinggal pergi," himbaunya.
Terakhir, kebakaran meludeskan empat rumah di Desa/Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Kebakaran yang disebabkan sambaran kompor gas didalam rumah itu terjadi pada Selasa (16/5) malam lalu.
"Apalagi saat ini musim kemarau barang-barang di dalam maupun di sekitar rumah mudah terbakar, sehingga saya harapkan masyarakat Bojonegoro selalu waspada terhadap ancaman kebakaran ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
