PCTA Indonesia dan Situs Ndalem Pojok Luncurkan Progam Pendidikan Cinta Tanah Air Indonesia

PCTA Indonesia dan Situs Ndalem Pojok Luncurkan Progam Pendidikan Cinta Tanah Air Indonesia

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Para tokoh lintas agama yang tergabung dalam PCTA (Persaudaraan Cinta Tanah Air) Indonesia yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan, mengelar tasyakuran ke-134, Senin (1/5/2023). Acara itu dilaksanakan di , Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Acara itu juga dirangkai dengan peluncuran Program Bimbingan dan Pelatihan (Binlat) Pendidikan Cinta Tanah Air Indonesia dengan metode rasa wawasan.

Ketua Departeman Pendidikan , Kushartono, mengatakan program Binlat Pendidikan Cinta Tanah Air Indonesia ini dibutuhkan oleh bangsa dan negara saat ini.

Menurutnya, program itu didasari oleh ungkapan Sayyidina Umar RA yang sangat populer di dunia yakni, 'seandainya tidak ada cinta tanah air, robohlah negara itu'.

"Bisa dibayangkan bagaimana jika putra-putri kita sebagai generasi bangsa jiwanya tidak terisi dengan pendidikan cinta Tanah Air Indonesia, maka tinggal menunggu bisa robohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini," tandasnya.

Ia lalu mengungkapkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022/2023, bahwa dari 399.376 lembaga sekolah di Indonesia, mulai TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, belum ada yang mengajarkan mata pelajaran pendidikan cinta Tanah Air Indonesia.

"Memang ada pelajaran sejarah, pelajaran wawasan nusantara, wawasan kebangsaan, tapi belum ada pendidikan cinta tanah air. Sebab menurut kami, wawasan dan cinta itu agak berbeda. Kalau wawasan ada di dalam pikiran, tapi kalau cinta ada di hati. Di sinilah perbedannya. Untuk itu, dua-duanya harus kita jalankan," imbuh Kushartono.

Ia menambahkan, peluncuran program tersebut akan digelar dua kali. Selain di , program itu juga akan di-launching di Makam Taman Wijaya Brata, Jalan Soga Nomor 25 Celeban, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta.

"Acara di Yogyakarta akan digelar Selasa (2/5 2023) besok dan dikuti secara serentak nasional di berbagai daerah," pungkasnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO