SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung baru Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Jawa Timur di Jalan Tidar 123 Surabaya, Selasa (14/2) sore.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Jatim didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono dan Kepala DESDM Provinsi Jatim, Nurcholis.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Harap WTP 2 Tahun Beruntun Jadi Motivasi Tingkatkan Kinerja
- Eri Cahyadi Bersama Armuji Kompak Datangi DPC PDIP Kota Surabaya untuk Pilkada 2024
- Hardiknas 2024, Pj Gubernur Jatim: Penerapan Merdeka Belajar Hasilkan Prestasi Gemilang
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
"Alhamdulillah gedung kantor DESDM dan Masjid Nurul Hayat ini akhirnya selesai dibangun. Mudah-mudahan bisa membangun semangat lebih baik dan kinerja lebih baik," ujar Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya.
Gubernur Khofifah berharap gedung perkantoran yang dibangun dengan memadukan konsep Co Working Space tersebut dapat semakin meningkatkan kinerja birokrasi yang cepat, efektif, efisien, transparan, akuntabel dan responsif serta mendorong lahirnya berbagai terobosan DESDM Jawa Timur. Konsep gedung baru ini akan dapat mendukung pola kerja sistemik dengan berbasis digital.
"Bekerjanya sudah tidak menggunakan arsip (manual) dan ruang pelayanan publik yang nyaman menjadi prioritas. Oleh karena itu di sini juga ada tempat outdoor yang cozy untuk konsultasi dan sebagainya," tambahnya.
Khofifah Indar Parawansa juga berharap DESDM bisa bersinergi dengan sejumlah sektor seperti SKK Migas dan PLN. Semuanya harus menyatu dalam sebuah sinergi yang semakin memberi banyak manfaat bagi masyarakat Jatim.
Untuk diketahui, gedung ini dibangun melalui anggaran Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Provinsi Jatim sebesar Rp1,689 miliar pada Tahun Anggaran 2020 dan selanjutnya dianggarkan kembali pada APBD 2022 dengan nilai Rp34,058 miliar untuk merealisasikan pembangunan fisiknya.
