Ilustrasi penelitian (Pexels)
SURABAYA, BANGSAONLINE. com - Varian kraken Covid-19 sudah masuk Indonesia. Kasus konfirmasi Covid-19 subvarian Kraken pertama ini terdeteksi dari seorang WN asal Polandia yang mengunjungi tanah air.
Ada berbagai gejala Covid-19 varian Kraken yang harus diwaspadai. Banyak yang beranggapan, gejala varian Kraken tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.
BACA JUGA:
- Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
- Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
- Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah
- Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Khofifah: Segera Vaksinasi Booster dan Tetap Prokes saat Berlibur
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa Covid-19 Kraken merupakan varian paling menular dan dapat kebal terhadap vaksin atau imun yang ditimbulkan setelah terjangkit Covid-19
Mengutip National World, Allison Arwady Komisaris dari Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago AS mencatat bahwa virus Kraken atau XBB.1.5 sebagian besar gejalanya mirip seperti pilek. Namun gejala mirip sakit flu, seperti demam tinggi dan merasa sakit lebih jarang ditemukan.
“Kami melihat lebih banyak pasien yang sebenarnya memiliki gejala seperti pilek, tetapi cenderung tak mempunyai gejala seperti flu, merasakan sakit dan demam tinggi,” kata Arwady.
Berikut gejala Covid-19 subvarian Kraken menurut studi kesehatan ZOE.
- Pilek
- Sakit tenggorokan
