7 Negara Pendukung LGBT Tumbang Semua, Gagal Masuk Semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar

7 Negara Pendukung LGBT Tumbang Semua, Gagal Masuk Semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar Harry Kane, Kapten Timnas Inggris tampak memakai ban LGBT di lengannya dengan simbol one love atau 1 love. Foto: instagram/MSN

DOHA, BANGSAONLINE.com – Kekalahan Inggris dari Prancis dengan skor 1-2 pada parempat final Piala Dunia 2022, Minggu, 11 Desember 2022 dini hari WIB, melengkapi negara- yang gagal masuk semifinal. Artinya di semifinal, sudah tak ada lagi yang akan bersaing memperebutkan trofi Piala Dunia 2022. Karena negara-negara  pendukung LGBT itu tumbang semua.

Seperti diberitakan BOLA, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) sempat mewarnai pemberitaan Piala Dunia Qatar 2022. Negara-negara Eropa pendukung LGBT terus melakukan provokasi mendesak FIFA agar mengizinkan mereka melakukan kampanye LGBT dengan memakai ban pelangi selama kompetisi tersebut. Ban pelangi itu dibungkus dengan kata-kata one love.   

Sebelumnya, Gianni Infantino melarang semua atribut LGBT karena menghormati keputusan dan kepercayaan tuan rumah, Qatar. 

Saat itu ada tujuh negara yang mendesak FIFA untuk  tetap menggunakan atribut LGBT. Ketujuh negara yang dimaksud adalah Inggris, Wales, Belgia, Denmark, Jerman, Belanda, dan Swiss. Namun dengan tersingkirnya Inggris di perempat final, kini tak ada lagi yang berlaga di Piala Dunia 2022.

Justru negara muslim seperti Maroko berhasil tampil mengejutkan dengan mengalahkan Portugal tadi malam. Hakim Ziyech dan kolega mengukir sejarah sebagai negara Afrika pertama yang lolos Piala Dunia.

Empat negara yang lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar itu adalah: Argentina dan Kroasia,  Prancis dan Maroko. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO