Produk Terbaik Memiliki Pasar Sendiri, Bukan IPK

Produk Terbaik Memiliki Pasar Sendiri, Bukan IPK Prof M. Mas'ud Said. Foto: istimewa

MALANG, BANGSAONLINE.com - Ukuran kualitas lulusan pendidikan di semua tingkatan bukanlah Index Prestasi Kumulatif (IPK) melainkan kualitas luaran, yaitu kemampuan lain dalam konteks keunggulan lulusan.

Hal itu dikatakan Direktur Malang Prof M. Mas'ud Said kepada wisudawan magister dan doktor dalam acara malam pelepasan calon wisudawan yang dikelola Pascasarjana setelah memberi penghargaan bagi terhadap 9 lulusan dengan IPK 4.00 program S2 dan S3.

"Bahwa capaian akademik itu bagus, semua orang harus beres kualitas akademiknya. Tapi itu tak berbanding lurus dengan sukses berkarir, Itu hanya proses awal," Mas’ud Said yang juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jawa Timur itu.

Mengutip kalimat bijak dari peraih Nobel Kimia , Mas’ud Said mengatakan bahwa sekolah (hidup) yang sesungguhnya ialah ketika kita meninggalkan bangku kuliah.

“Ya di perusahaan atau di tempat kerja,” katanya.

Maknanya, seseorang lulusan di kampus terbaik pun harus teruji lagi mentalnya di masyarakat. "Nanti kegigihan dan karakter di tengah masyarakat dan di lingkungan kerja di luar kampus adalah ujian sesungguhnya," katanya lagi

Mengutip percakapan dalam wawancara media internasional, Mas'ud membenarkan bahwa ke depan IPK bukan ukuran sukses, bukan pula jaminan 100 persen.

“Kuncinya ada di kualitas lulusan atau kehebatan produk pendidikan,” kata Mas’ud lagi.

Menurut dia, untuk menjadi pemenang dalam persaingan kita harus fokus ke talenta dan latihan, mau bekerja keras, memiliki kemampuan mengembangkan diri, kejujuran, dan gigih dalam bekerja.

“Kualitas sesungguhnya ada di tingkat mutu produk. Produk yang terbaik memiliki pasar sendiri dan otomatis akan mendapat kepercayaan. Di sini baru akan mendapat uang, jabatan dan penghargaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Artis Greta Garbo Ajak Nikah ​Albert Einstein ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO