SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Kepala Desa Sumberwaru, Imam Anshori, mengaku kecewa lantaran pihak pemerintah desa tidak dilibatkan dalam rencana pembangunan wisata di Kawasan Merak. Wilayah yang merupakan areal Taman Nasional (TN) Baluran.
"Pemerintah kabupaten (pemkab) tidak mengajak bicara desa, kami hanya mendengar dari luar," kata Imam kepada BANGSAONLINE.com melalui saluran selulernya, Selasa (25/10/2022).
BACA JUGA:
Menurut Imam, seharusnya Pemkab Situbondo mengajak bicara seluruh pihak untuk mematangkan konsep terkait pengelolaan, sistem, dan pelibatan masyarakat sekitar.
"Sangat disayangkan kalau tidak dipersiapkan konsep yang jelas," cetus Imam.
Karena itu, Imam mendesak agar desanya dilibatkan dalam perencanaan pembangunan wisata tersebut. Harapannya, ada dampak ekonomi posisitif terhadap warga Desa Sumberwaru.
"Desa jangan hanya jadi penonton, nantinya tidak bisa menikmati. Sama seperti Desa Wonorejo berdampingan pintu masuk TN Baluran, tetapi tidak menikmati dampaknya," jelasnya.
Imam mengungkapkan, saat ini sudah ada pembangunan jalan melalui desanya. Menurutnya fasilitas jalan ini tidak hanya berguna bagi akses wisata, namun juga akan berdampak sosial ekonomi.
"Tentunya tidak hanya untuk wisata tapi juga usaha tani," tuturnya.