Wujudkan Data Akurat, Diskominfo SP dan BPS Gelar Pembinaan Desa Cantik

Wujudkan Data Akurat, Diskominfo SP dan BPS Gelar Pembinaan Desa Cantik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tuban bersama Badan Pusat Statistik (BPS) , saat pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Hotel Mustika Tuban, Selasa (25/10/2022).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten bersama Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, menggelar pembinaan Desa Cinta Statistik () di Hotel Mustika , Selasa (25/10/2022).

Kegiatan pembinaan tersebut, diikuti 21 desa dan kelurahan dari perwakilan 20 kecamatan yang ada di Kabupaten . Keberadaan itu, dapat mendukung program-program Pemkab dalam upaya menyajikan data yang tepat dan akurat.

"Setelah ditetapkan oleh Pemkab adanya ini dapat menjadi pilot project untuk kegiatan-kegiatan khususnya terkait data," jelas Kadis Kominfo SP , Arif Handoyo.

Adapun 21 itu, yaitu Kelurahan Panyuran (Palang), Desa Socorejo dan Sugihwaras (Jenu), Ngino (Semanding), Sumurgung (), Tuwiri Kulon (Merakurak), Karanglo (Kerek), Jetak (Montong), Merkawang (Tambakboyo), Ngampelrejo (Bancar), Kebonharjo (Jatirogo), Bendonglateng (Kenduruan), Banjarwaru (Bangilan), Medalem (Senori), Tanjungrejo (Singgahan), Selogabus (Parengan), Sokosari (Soko), Kanorejo (Rengel), Pakis (Grabagan), Bandungrejo (Plumpang) dan Mrutuk (Widang).

"Adanya Satu Data, Satu Data Jawa Timur, dan Satu Data Indonesia harapannya desa bisa mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data. Tentunya, dengan Desa Cinta Statistik ini yang terkait dengan data dapat dipakai perencanaan pembangunan, baik itu di desa maupun tingkat kabupaten," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim dari BPS , Ika Rahmawati menambahkan, kegiatan Desa Cinta Statistik merupakan salah satu inovasi dari BPS untuk mengembangkan statistik sektoral hingga tingkat desa.

"Jadi nantinya dari BPS berkolaborasi dengan Diskominfo SP untuk melakukan pembinaan ," ucap perempuan berkacamata itu.

Ia mengatakan, dari 21 desa dan kelurahan yang sudah ditunjuk supaya lebih aktif dalam menyajikan data yang akuntabel. Jadi output yang diharapkan ada penerbitan Desa dalam Angka.

"Outputnya terbit Desa dalam Angka, jadi diharapkan partisipasi aktif dari perangkat desa," harapnya. (gun/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO