KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menghadiri Festival dan Seleksi Sepak Bola Anak U10 dan U12 di Lapangan Putra Utama Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Minggu (17/7/2022).
Festival dan seleksi yang digelar oleh Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Kota Kediri tersebut diikuti peserta 8 tim dari Generus LDII di Kecamatan Pesantren, Kecamatan Kota, Kecamatan Mojoroto, dan Pondok Wali Barokah Kota Kediri.
BACA JUGA:
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
- Hari Kedua, Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terseret Arus Sungai Kedak Kediri
- Hujan Turun, Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Kedak di Kediri Dihentikan
- Warga Wilis Indah Hilang Terseret Arus saat Hujan Deras, Tim Basarnas Trenggalek Diterjunkan
Dalam sambutannya, Wali Kota Abu Bakar memberikan apresiasi kepada Forsgi dan DPD LDII Kota Kediri yang telah menyelenggarakan kegiatan Festival Sepak Bola U10 dan U12. Ia berpesan supaya pelatih dan orang tua selalu menjaga stamina anak-anaknya terutama yang menjadi pemain bola.
"Saya titip, para pemain bola ini betul-betul diperhatikan makanannya, gizi, dan proteinnya. Sebab, itu akan membantu membentuk otot-otot yang baik dan kuat. Seringlah mereka dikasih makan sayuran, jangan terus dikasih junk food. Makanan sehat dan bergizi itu tidak harus yang harganya mahal, hanya perhatikan gizi seimbangnya dan super food, yaitu makanan yang banyak mengandung gizi," ujarnya.
"Kalau perlu, para pelatih dan official club bola mau konsultasi gizi, kita ada dokter gizi khusus, kami siap memfasilitasi bagi warga LDII bertempat di Balai Kota Kediri. Tujuannya supaya tidak salah dalam memberikan gizi untuk anak, terutama calon-calon atlet ini," imbuh Politikus PAN yang karib disapa Mas Abu tersebut.
Ia juga mengingatkan supaya pelatih tidak hanya mengajarkan lari dan teknik fisik saja, tapi juga perlu mendidik menjaga sportifitas dalam bertanding, tidak ada kecurangan yang terjadi dalam pertandingan.
"Lusa saya memberikan arahan untuk KONI dan atlet Kota Kediri. Dalam semua permainan dan atlet Kota Kediri boleh menang dan boleh kalah, asalkan hanya dengan cara yang terhormat. Tidak boleh suap wasit untuk menang curang," jelasnya.