Uji laboratorium jajanan takjil di Kota Blitar.
KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar bersama Loka POM Kediri menggelar pengecekan makanan dan minuman yang dijajakan di pusat takjil, Jalan Kenangan Kota Blitar.
Kepala Dinkes Kota Blitar, Dharma Setyawan, mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk pembinaan kepada para pedagang bagaimana menyajikan makanan yang aman, sehat, dan bergizi.
BACA JUGA:
- Ini Temuan Tim Dinkes Kota Blitar saat Sidak Mamin di Sejumlah Swalayan
- Sidak Pasar, Loka POM Kediri Beberkan Ciri-Ciri Makanan Mengandung Zat Berbahaya
- Dinkes Kota Kediri dan Loka POM Kediri Ajak Kader Beri Edukasi Keamanan Pangan ke Masyarakat
- Gelar Sidak Takjil, Pemkot Kediri Temukan Boraks di Ongol-Ongol
"Kemudian kami juga melakukan uji petik. Kita periksa on the spot, apakah mengandung bahan terlarang bagi makanan atau tidak," tuturnya, Rabu (13/4/2022).
Sementara itu, petugas Loka POM Kediri, Rusdiyah Fatatik, menuturkan ada 25 sampel makanan dan minuman yang diuji. Di antaranya seperti dawet, pentol bakso, sosis, nuget, hingga kerupuk.
"Kita lakukan uji rapid tes atau tes cepat dengan parameter uji rodamin B dan bahan borak dan formalin," kata Rusdiyah.
Hasilnya mengejutkan, semua makanan dan minuman yang diuji negatif bahan berbahaya berupa rodamin B, borak, dan formalin.
"Semua negatif, artinya semua pedagang sudah mendapat edukasi. Pengetahuan mereka lebih baik sekarang," pungkasnya. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
