KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri melakukan langkah taktis untuk mengatasi gejolak harga minyak goreng yang dirasakan UMKM Kota Kediri. Pemkot menggelr operasi pasar migor untuk masyarakat dan program khusus 'Minyak Goreng untuk UMKM'.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mendistribusikan ratusan liter minyak goreng bagi UMKM yang sebelumnya sudah mendaftar secara online.
BACA JUGA:
- Semarak Ramadan, DWP UP Dispendik Kota Kediri Berbagi ke 180 Anak Yatim dan 231 Dhuafa
- PJ Wali Kota Kediri Tinjau Animo Masyarakat di Hari Terakhir OPM
- Pj Wali Kota Kediri Pastikan Pengendalian Harga saat OPM di Kelurahan Pocanan
- Antisipasi Daging Sapi Glonggong dan DKPP Kota Kediri Lakukan Sidak di Pasar Setono Betek
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan, program 'Minyak Goreng untuk UMKM' ini sebenarnya sudah dirancang sejak awal Maret lalu.
"Tujuan awal waktu itu adalah membantu pelaku UMKM yang waktu itu kesulitan mendapatkan minyak goreng," katanya, Sabtu (19/3/2022).
Meskipun aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sudah dicabut per 16 Maret 2022, program ini tetap relevan untuk membantu UMKM mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
"Jadi masih relevan, meskipun sekarang pasokan minyak mulai tersedia," imbuhnya.
Ke depannya, kegiatan seperti ini dimungkinkan untuk dibuka kembali. Namun disperdagin belum menentukan mekanisme dan waktu pelaksanaan.
"Sesuai arahan Bapak Wali Kota, bagaimanapun Pemkot Kediri sedapat mungkin harus hadir membawa solusi untuk membantu warganya," pungkas Tanto.