Dorong Dai di Daerah Tetap Eksis, Ikadi Jatim Bakal Optimalkan Dakwah Melalui Media Sosial
Editor: Rohman
Wartawan: Mustain
Minggu, 26 Desember 2021 18:23 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Timur (Jatim) bakal mengoptimalkan dakwah melalui media sosial (medsos). Selain beradaptasi dengan zaman serba digital, metode ini diharapkan bisa menyasar generasi milenial.
"Kami akan optimalkan dakwah melalui medsos," kata Ketua Umum PW Ikadi Jawa Timur periode 2021-2026, KH M Baihaqi, usai terpilih dan dilantik dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikadi Jatim 2021, Minggu (26/12).
BACA JUGA:
Diduga Rem Blong, Motor Pengangkut Galon di Jakarta Selatan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah Warga
Video Sejumlah Warga Pamekasan Bawa Celurit dan Ajak Carok Viral di Media Sosial, Ada Apa?
Bangun Kesadaran Publik Terhadap Pencegahan Korupsi, KPK Launching Literasi Gratifikasi dan Jaga.id
Polisi Desak Youtuber Blitar Klarifikasi soal Konten Ajaran Boleh Tukar Pasangan
Ia menegaskan, Ikadi Jatim bakal berusaha mewarnai dunia medsos dengan konten-konten dakwah dalam lima tahun ke depan, di antaranya melalui TikTok. Pihaknya, kata Baihaqi, akan lebih mengokohkan eksistensi para anggota Ikadi di sejumlah daerah yang sempat tiarap akibat pandemi Covid-19.
"Mereka akan kami dorong agar tetap bisa eksis dengan cara yang betul-betul beda dengan sebelumnya," tuturnya.
Agar para dai tetap eksis, lanjut Baihaqi, Ikadi Jatim bakal memberi pelatihan-pelatihan berdakwah. "Habis acara pelantikan ini, ustaz-ustaz akan kita bekali dengan pelatihan, bagaimana ketika khutbah Jumat, para jemaah itu agar tidak tertidur," kata Baihaqi.
Menurut dia, Muswil Ikadi Jatim menjadi forum yang mengokohkan Ikadi sebagai ormas yang Rahmatan Lil Alamin. "Ormas yang selalu siap bekerja dengan pemerintah dan ormas yang menderasi di dalam urusan agamanya," ucapnya.
Upaya Ikadi Jatim yang bakal mengoptimalkan dakwah melalui medsos sejalan dengan program Pengurus Pusat Ikadi. Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Ikadi, KH Ahmad Kusyairi Suhail, memastikan hal tersebut.
"Nanti akan ada lomba dakwah digital secara nasional yang akan diikuti oleh pengurus daerah dan wilayah," kata Ahmad Kusyairi usai mengukuhkan pengurus Ikadi Jatim.
Ia menambahkan, program dakwah digital itu telah resmi diluncurkan dalam Munas Ikadi. "Jadi kita cari bibit-bibit unggul, anak muda, generasi milenial, bagaimana mereka bisa manfaatkan medsos, teknologi, untuk membuat kebaikan," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ahmad, pengurus Ikadi Jawa Timur bisa melaksanakan program bina desa yang telah dilaksanakan beberapa PW Ikadi lainnya. Beberapa program peningkatan ekonomi umat juga menjadi bagian program yang akan diturunkan PP Ikadi sampai ke wilayah, sehingga bisa ditindaklanjuti.
Dengan demikian, kehadiran Ikadi di tengah-tengah masyarakat dan bisa berdampingan dengan ormas lain, terutama di Jatim. "Membangun sinergi, menjadi solusi, bagi problematika-permasalahan umat dan bangsa. Sehingga ke depan, mudah-mudahan Jatim lebih baik, Indonesia juga lebih baik," urai Ahmad.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap Pengurus Ikadi Jawa Timur. "Program-programnya membumi dan eksistensinya diakui oleh masyarakat Jatim karena ada di seluruh daerah (kabupaten/kota)," tuturnya.
Maka dari itu, PP Ikadi berharap kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan oleh ketua yang lama bisa dilanjutkan dan bisa berinovasi. "Meningkatkan kreativitas, untuk memperbaiki, dan menyongsong ke depan yang lebih baik lagi," ucapnya.
Ketua Ikadi Jatim periode sebelumnya, KH Muhammad Shaleh Drehem, bersyukur karena regenerasi Ikadi berjalan dengan baik. "Dan yang menggantikan saya InsyaAllah lebih baik dan banyak inovasi. Beliau (M Baihaqi) doktor dan sudah biasa menangani dakwah," kata Shaleh.
Ia menegaskan, dirinya akan terus berkolaborasi, mendukung, mengawal, memberikan arahan, dan memberi pembinaan jika diperlukan. "Karena saya ini orang tua, saya sudah 58 tahun," tuturnya.
"Apa yang baik dari saya, pasti dilanjutkan. Dan bahkan lebih banyak lagi yang baik belum saya lakukan, akan dilakukan oleh beliau (Ketua Ikadi Jatim yang baru)," ujarnya dengan penuh harap Ikadi ke depan dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Muswil Ikadi Jatim 2021 ini diikuti oleh pengurus wilayah dan 38 Pengurus Daerah Ikadi se-Jatim. Kegiatan bertajuk 'Mengokohkan Dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin Dalam Bingkai NKRI' ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selain menghasilkan amanah dan sejumlah rekomendasi, Muswil Ikadi Jatim 2021 menghasilkan kepengurusan PW Ikadi Jatim periode 2021-2026 yakni Ketua Umum, KH M Baihaqi, (Pengasuh Pesantren Utsman bin Affan Surabaya dan dosen UIN Sunan Ampel Surabaya); Sekretaris Umum, HM Nidzom Anshori, (Pengasuh Pesantren Al Hikmah, Bangil Pasuruan); dan Bendahara Umum, Ali Hamdan, (Ketua Forum Koperasi Syariah Jatim dan dosen luar biasa UIN Sunan Ampel Surabaya). (sta/mar)