Dihadiri Menag dan Menparekraf, Wisuda Unhasy 2021 jadi Wisudawan Angkatan Spesial
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 31 Oktober 2021 22:28 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke-30 dan Pascasarjana ke-19, Minggu (31/10/2021).
Acara wisuda berlangsung secara virtual itu tidak menyurutkan semarak dan semangat para wisudawan dan wisudawati Unhasy tahun 2021. Karena momen wisuda itu telah mereka nanti-nantikan sebelumnya.
BACA JUGA:
Ketua Asosiasi Kades di Jombang Daftar Calon Bupati Lewat Penjaringan Partai Demokrat
Konfercab NU Jombang 2024 Digelar Bertajuk Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi
Keren! D Zawawi Imron dan 15 Penyair bakal Baca Puisi di Festival Pesantren Tebuireng
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Acara wisuda kali ini masih berlangsung dalam suasana pandemi Covid-19. Setelah berlangsung acara seremonial pembukaan wisuda dengan menampilkan profil Unhasy yang disertai dengan beberapa prestasi yang sudah dicapai akhir-akhir ini, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Yayasan Unhasy.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Unhasy, Prof. Dr. H. Imam Suprayogo menyampaikan bahwa Unhasy merupakan universitas yang berbasis pesantren. Oleh karena itu, tidak hanya melahirkan para lulusan yang dikatakan oleh banyak orang siap kerja yang kaya akan ilmu keterampilan. Sebagai lembaga pendidikan yang ada di pesantren, maka yang justru diutamakan adalah amalan spiritual.
"Ayolah kita kembangkan amalan spiritual keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan profesional. Kaya ilmu dan profesional tidak cukup dalam kehidupan ini, tetapi ilmu dan profesional itu harus didasari oleh spiritualitas dan akhlak yang mulia," tutur Prof Imam dalam keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.com.
Selanjutnya adalah sambutan Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya, Prof. H. Masdar Hilmy, Ph.D. Ia berharap para wisudawan yang dikukuhkan hari ini mendapatkan ilmu, keterampilan, dan juga skill yang bermanfaat.
"Wisudawan harus dapat turut serta berperan aktif dalam pengamalan maupun pengembangan ilmu pengetahuan dan mampu tampil ke depan menjadi pelopor dalam membangun dan membina peningkatan kualitas pendidikan di masyarakat yang ada di daerahnya masing-masing," kata Prof Masdar Hilmy.