Populer Jajakan Pijat sambil Joget di Jalan, Kini Rini Mandiri Berkat Pendampingan Pemkot Kediri
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 09 Oktober 2021 20:46 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Rini Pijet (61), perempuan ini sempat popular di Kota Kediri. Ia dulu selalu mencuri perhatian pengguna jalan saat "nongkrong" di Simpang 4 Jalan Dhoho.
Dengan rambut berwarna cerah dan berpakaian nyentrik, ia berjoget sambil membawa papan promosi jasa pijatnya. Dengan gaya khasnya tersebut, dia sempat dievakuasi Pemkot Kediri untuk mendapat pendampingan khusus.
BACA JUGA:
Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
Selang 2 tahun berjalan, kini Rini Pijet telah berubah. Ia menjalani aktivitas secara mandiri. Bahkan, kini ia lebih menggeluti profesi jasa pijat untuk ibu dan anak-anak. Dengan tarif tetap sukarela, ia kini mempromosikan jasa pijat melalui selebaran kertas yang ia titipkan pada Dyana, Pendamping ODGJ Kecamatan Kota.
"Alhamdulillah saya sekarang sudah sehat, sudah bisa mandiri. Buka pijat capek dan kerokan untuk ibu-ibu dan anak-anak. Biasanya orang-orang manggil (pijet) ke rumah. Tarifnya sukarela," ujarnya, Sabtu (9/10).
Sebelumnya, Rini telah mendapat pendampingan dari Pemkot Kediri melalui dinas sosial dan dinas kesehatan. Mulai dari pengobatan di RS Lawang, pendampingan psikososial, hingga fasilitasi pengembangan keterampilan.
Kemajuan yang dialami Rini pun mendapat apresiasi dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu, berharap keberadaan posyandu jiwa dapat menjadi ruang kesempatan para penyandang ODGJ agar bisa beraktivitas seperti sedia kala.